ANTISIPASI HARGA, TPID LANGKAT SIDAK KE SEJUMLAH PASAR TRADISIONAL
29 Juni 2016 - 16:17:06 WIB,    hendra - DISKOMINFO

Stabat,  (PDE)

Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Langkat melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional di Langkat, Kamis (29/6),mengawali sidak pasar dimaksud yakni pasar tradisional Kuala.

Mewakili ketua TPID Langkat dr. H. Indra Salahudin, Staf Ahli Bupati Langkat bidang Ekonomi Ir. Washington Ginting memimpin sidak didampingi Sekretaris TPID Langkat H. Sutrisuanto  bersama dengan pengurus TPID Langkat lainnya, seperti Ir.Aman Purba Kabid Ketahanan Pangan dan Kassubag Pameran dan Penertiban Humas & Informasi Langkat Sukiman, Kodir.S.Sos Kasi Evaluasi Diskanla.

Keterangan yang diperoleh  dari Ir. Wasington Ginting selaku Wakil TPID Langkat, sidak dilakukan guna mengantisipasi melambungnya harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan dan menjelang I’dul Fitri 1437 H.

“Seperti diketahui, kebutuhan menjelang I’dul Fitri biasanya semakin meningkat karena faktor banyaknya minat pembeli yang akan memenuhi pasar-pasar tradisional ataupun supermarket” kata Wasington.

Karena itu, untuk mengantisipasinya, TPID Langkat turun kelapangan dengan melakukan sidak dan operasi pasar agar harga kebutuhan bahan pokok tetap stabil.

Tambah Washington, selain mengantisipasi melambungnya kenaikan harga, sidak juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana ketersediaan kebutuhan bahan pokok di Langkat yang sampai I’dul Fitri masih tersedia.

Sekretaris TPID Langkat yang juga Kabbag Perekonomian Langkat H. Sutrisuanto menjelaskan, harga kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, dan daging masih dalam batas wajar, tidak mengalami kenaikan yang siknifikan.

Tidak hanya itu, stock ketersedian juga aman sampai I’dul Fitri 1437 H yang tinggal menyisakan beberapa hari lagi. Mengenai keamanan kualitas makanan, Sutris mengatakan, TPID Langkat dibantu dengan tenaga ahli Dinas Kesehatan Langkat melakukan tes uji Kwalitatif untuk mengetes kelayakan makanan untuk diperjual belikan.

 “Kita tidak ingin ada konsumen atau pembeli yang merasa dirugikan karena makanan yang tidak layak diperjual belikan dipasar-pasar tradisional atau supermarket” kata Ansyahri Kabid Yankes selaku tenaga ahli dari Dinas Kesehatan Langkat.

Berikut harga kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional Kuala, Beras kuku balam Rp. 11.000, beras jongkong IR 64 Rp. 17.500, gula pasir Rp. 17.500, minyak goreng curah kuning Rp10.000, minyak goreng kemasan bimoli Rp14.000, daging sapi murni Rp. 120.000, daging ayam boiler Rp. 33.000 dan ayam kampung Rp. 45.000.

Cabe merah keriting Rp. 26.000, cabe rawit Rp. 16.000, tomat Rp. 6.000, kacang tanah Rp. 26.000, bawang merah lokal Rp30.000 dan bawang putih Rp. 28.000. Untuk diketahui, selama tiga hari berturu-turut, TPID Langkat akan melakukan sidak dan operasi pasar di pasar-pasar tradisional lainnya yaitu hari Kamis tanggal 30 Juni 2016 di pasar Tradisional Kec. Babalan dan hari Jumat tanggal 1 Juli 2016 di pasar tradisional Kec.Stabat.  (Humas/Informasi)