Kampanye Imunisasi MR Fase II Tingkat Kabupaten Langkat Bupati : Agar Sukses, Seluruh Lintas Sektor Terkait Harus Mendukung
22 Oktober 2018 - 17:00:27 WIB,    yuda - DISKOMINFO

Stabat, (Diskominfo)

Mari bersama kita sukseskan kampanye imunisasi Campak dan Rubella (MR)  2018 demi generasi masa depan Langkat yang sehat dan hebat.

Sambutan Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH, disampaikan pada pertemuan Mid Term Review kampanye imunisasi MR fase II tingkat Kabupaten Langkat, di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Senin (22/10).

Bupati menerangkan, bahwa  imunisasi ini akan berjalaan sukses, dengan dukungan seluruh lintas sektor terkait, serta seluruh organisasi kemasyarakatan dan keagamaan.

“Untuk itu saya mintakan, agar semuanya dapat mengajak para orang tua dan wali, agar membawa anak-anak mereka ke tempat pelayanan imunisasi massal MR sesuai dengan jadwal yang tetapkan,”ujarnya.

Selanjutnya, Bupati mengatakan, bahwa masih ada kesempatan di oktober ini untuk melingdungi anak-anak di Langkat, agar terhindar dari penyakit campak dan rubella serta koplikasinya yang  mematikan dan menimbulkan kecacatan.

“Saya berharap melalui pertemuan ini, kita semua dapat bersama- sama mengupulkan semangat dan menyusun strategi dan  langkah-langkah untuk mensukseskan kampenye imunisasi MR. Sehingga mendapat kekebalan kelompok atau herd immunity,  yang baru akan dioptimalkan jika cakupan imunisasi mencapai 95% di seluruh kecamatan,”sebutnya.

Sembari mengucapkan terimakasih kepada para narasumber , para hadirin dan seluruh panitia penyelenggara sehingga kegiatan ini terselengara dengan baik.

Kadis Kesehatan Langkat dr Sadikun Winato, menerangkan, untuk sasaran  kampanye imunisasi MR ini,  adalah anak usia 9 tahun bulan  sampai dibawah 15 tahun, tampa mempertimbangkan stastus imunisasi sebelumnya.  Data menunjukan bahwa 70% sampai 80 % virus campak dan rublla beredar pada kelompok usia dibahwah 15 tahun. Maka dengan meimunisasi anak di usia itu, diharapkan dapat memutus penularan pada kelompok usia dewasa, termasuk ibu hamil.

“Sebab Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian cacat  akibat rubella atau Congenital Rubella Syndrome (CRS) pada tahun 2020,”sebutnya.

Subdit Imunisasi Kemenkes RI Reza Ispan selaku nara sumber, mengatakan  agar kampanye imunisasi MR ini  sukses, perlu adayan pemahaman dari seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat.

“Bahwa imunisasi MR ini bertujuan untuk menjaga kesehatan anak,”terangnya.

Diterangkan Reza, kesterilan Vaksin ini tidak perlu diragukan, karena di buat oleh tenaga ahli serta suhunya selalu dijaga.

“Selain itu, Vaksin ini  telah medapatkan standar dari WHO,  kualitasnya bisa dipertanggung jawabkan, untuk mencegah penyakit anak,”pungkasnya.

Perwakilan Komisi Fatwa MUI Pusat Dr Abdul Rahman Dahlan MA, menjelaksan, bahwa MUI telah membolehkan imunisasi MR ini. Melalui Fatwa MUI nomer 33 tahun 2018 tentang penggunaan vaksin MR (Maesles Rubella) produk dari SII (Serum Intitute Of India) untuk imunisasi.

Dengan menyatakan membolehkan karena ada kondisi keterpaksaan (dlarurat syar'iyyah). Belum ditemukan vaksin MR yang halal dan suci. Serta adanya keterangan dari ahli yang kompeten dan dipercaya, tentang bahaya yang ditimbulkan, akibat tidak diimunisasi dan belum adanya vaksin halal.

“Karena banyaknya kasus Campak dan Rubella (MR) di Indonesia, maka imunisasi dilakukan untuk bertujuan mencegah, maka dibolehkan”terangnya.

Turut hadir  perwakilan WHO dr Sweet C dan Dr Azwar Hizar, perwakilan UNICEF dr Sartini, perwakilan Dinas Kesehatan Provsu, ketua MUI Langkat, kepala Kantor Kemenag Langkat, sejumlah kepala OPD Pemkab Langkat, para Camat se Langkat, para kepala Puskesmas se Langkat, pengurus TP PKK Langkat, para kepala sekolah Langkat, para peserta lintas sector dan lintas program yang hadir.(Diskominfo)