Langkat Pringati HGN Ke 24 Dan PGRI Ke 73 Tahun 2018 “Dipundak Para Guru Tergantung Masa Depan Bangsa”
06 Desember 2018 - 15:01:48 WIB,    yuda - DISKOMINFO

Stabat, (Diskominfo)

Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH memimpin upacara Hari Guru Nasional (HGN) ke XXIV (24),  serta peringatan HUT ke LXXIII (73) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Langkat tahun 2108,bertempat di Alun – Alun T Amir Hamzah Stabat, Langkat, Kamis (6/12).

H Ngogesa saat bertindak selaku Pembina Upacara, menyampaikan teks terulis Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, mengucapkan selamat hari guru nasional tahun 2018,  dipundak para guru seluruh Indonesia  digantungkannya masa depan bangsa. Untuk iu mari jadikan HGN ini, sebagai semangat untuk terus membangun peradaban bangsa, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang berbudaya, cerdas, bermutu dan berkarakter,  serta mampu bersaing dalam kanca  pergaulan global.

 “Amanah ini dititipkan kepada para guru se Indonesia, untuk memelihara dan mengembangkan jati diri serta membentuk karakter generasi penerus bangsa, agar bangsa ini  menjadi bangsa yang tangguh, mandiri, berdaya saing dan penuh tolerasi,”pungkasnya.

Harapan itu semua, sambung Ngogesa, sejalan dengan tema HGN kali ini yaitu, “ meningkatkan profesionalisme guru menuju pendidikan abad ke 21 “.  Tema ini dipilih mengingat, tantangan pendidikan semakin berat. Mudah – mudahan  hal ini meniscayakan peningkatan profesionalisme, meyangkut sikap mental dan komitmen para guru, untuk selalu meningkatkan kualitas, agar memiliki kopentensi yang sesuai dengan perkembangan jaman.

“Sebab saat ini, peningkatan profesioalisme guru menjadi sanat penting, karena merupakan salah satu syarat utama, dalam pewujudan pendidikan yang berkualitas dan berkarekter, serta menguasai kecakapan abad ke 21 yang dibutuhkan oleh setiap peserta didik,”jelasnya.

Untuk itu, kata Bupati Langkat, pemerintah pusat melalui Kemendikbud,  bertekad agar pada masa mendatang, para guru dapat semakin berpacu mengambil peran sentral dalam menyiapkan SDM yang handal. Sedangkan untuk perluasan aksesnya, pemerataan mutu, dan percepatan terwujudnya guru professional, Kemendikbud akan menerapkan kebijakan sistem zonasi.

 “Harapnya dengan sistem zonasi ini, akan mempercepat pemerataan kualitas pendidikan di seluruh tanah air. Serta  memudahkan penanganan dan pengelolaan guru mulai dari distribusi , peningkatan kompetesi, pengembangan karir serta penyaluran bantuan penyelenggaraan barbagi kegiatan, yang dilakukan oleh guru dan tenaga pendidik lainnya,”paparnya.

Sembari mengucapakan bela sungkawa dan mendoakan agar para guru yang tertimpah bencana alam di Nusa Tenggara Barat dan Sulawasi Tengah beberapa waktu lalu, diberi ketabahan dan kekuatan oleh Tuhan yang maha esa.

Selepas upacara, Bupati Langkat didampingi Bupati Langkat terpilih, melaksanakan launcing buku Antologi puisi (rumah pengabdian) karya para guru SMP N 5 Stabat, pemberian bingkisan kepada 30 orang guru terpencil dan 30 orang guru yang telah memasuki masa pangsiun (purnabakti), pemberian peagam penghargaan kepada sekolah pelaksanan UNBK TP 2017-2018 di Langkat, pemberian piagam penghargaan kepada pengurus cabang dan pegurus ranting PGRI terbaik dalam kewajiban pembayaran iuran PGRI, serta penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba tingkat guru - guru se-Kab. Langkat.

Turut hadir Bupati Langkat terpilih Terbit Rencana PA SH, unsur Forkopimda Langkat, ketua MUI, kepala BNN Langkat, para komandan satuan TNI/Polri, para pejabat dilingkungan Pemkab Langkat, ketua KNPI Langkat beserta pimpinan Ormas lainnya, tokoh agama/masyarakat/pemuda, kepala Bank Sumut cabang Stabat, para guru se Kabupaten Langkat dan para pelajar serta undangan lainnya.(Diskominfo)