GANDENG RADIO SWARA LANGKAT 96,9 FM PEMKAB LANGKAT LAUNCHING PROGRAM MEKANISME PARTISIFASI MASYARAKAT DI BIDANG AIR BERSIH DAN SANITASI MELALUI RADIO
12 Juni 2015 - 00:00:00 WIB,    hendra - DISKOMINFO

Stabat,  (PDE)

Dengan menggandeng USAID (United States Agency for International Development atau Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika yang bertanggung jawab atas bantuan untuk bidang ekonomi, pembangunan, dan kemanusiaan untuk negara-negara lain di dunia),  IUWASH (Urban Water, Sanitation and Hygiene) dan Radio Swara Langkat 96,6 FM, Pemkab Langkat melaunching Program Mekanisme Partisifasi Masyarakat di #--more--#Bidang Air Bersih dan Sanitasi Melalui Radio.  Kegiatan itu dilaksanakan di halaman Studio Radio Swara Langkat 96,6 FM Stabat, Jum`at (12/6), dan turut dihadiri oleh Sekdakab Langkat dr. H. Indra Salahuddin, M.Kes, MM, Asisten II Drs. Hermansyah , Direktur PDAM Tirta Wampu Jufrizal, SE, Ketua Forum Komunikasi Pelanggan (FKP) PDAM Tirta Wampu H. Imam Fauzi Hasibuan, SH, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Langkat Drs. Iskandar Zulkarnain Tarigan, MSi , Kabag Humas Langkat Drs. Rizal Gunawan Gutom, Ir.  Purwoko Hadi, MSi dari IUWASH Jakarta, para pelanggan PDAM Tirta Wampu,  pelajar dan masyarakat.

 

Ir. Purwoko Hadi dari IUWASH Jakarta dalam sambutannya mengatakan untuk apa Pemkab Langkat dan PDAM Tirta Wampu membuat program mekanisme partisifasi masyarakat ?  Ya, untuk mendorong masyarakat agar ikut serta dalam pembangunan dan pelayanan air bersih di Kabupaten Langkat, sebab air bersih merupakan kebutuhan pokok masyarakat dan umat manusia.

 

“Nah, kami hanaya membantu.  untuk itu kami ucapkan terima kasih karena telah diberi kesempatan untuk membantu pembanagunan air bersih, sekaligus untuk menyehatkan dan memajukan PDAM Tirta Wampu  di Kabupaten langkat,” ujarnya.  

 

Sementara itu, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu dalam sambutan tertulis sebagaimana yang dibacakan oleh Sekdakab Langkat Dr. H. Indra Salahuddin, M.Kes, MM mengatakan program mekanisme partisifasi masyarakat itu penting untuk memberikan informasi yang seluas- luasnya kjepada masyarakat tentang pembangunan air bersih dan s anitasi.  

 

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019 mengamanahkan tercapainya 100% akses air minum, 0 % kawasan kumuh dan 100 % sanitasi yang layak  dan sehat di tahun 2019 atau biasa disebut 100- 0- 100 (seratus kosong seratus).  Nah, untuk mencapai tujuan dan sasaran di atas, Pemerintah Indonesia dibantu oleh USAID sejak tahun 2011 telah melaksanakan pendampingan melalui program IUWASH  yang berupaya membantu Pemerintah Indonesia meraih kemajuan untuk mencapai target Millenium Develpoment Goals melalui perluasan akses terhadap air minum dan layanan sanitasi yang aman.

 

“Di Kabupaten Langkat program pendampingan melalui IUWASH telah dilaksanakan dalam bebrapa tahun terakhir ini, bekerja sama dengan berbagai kalangan masyarakat,  pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil, dan penyedia layanan air bersih (PDAM), dengan komitmen untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan masyarakat akan layanan air minum dan sanitasi yang lebih baik, serta meningkatkan kapasitas pelayanan, khususnya dari pemerintah dan mengawasi kualitas jasa layanannya.  Program ini juga mendukung stratregi nasional, sehingga pemerintah daerah dan PDAM dapat memberikan layanan air dn sanitasi yang efesien dan berkualitas,” ujarnya.

 

Lebih lanjut ditegaskannya, partisipasi berbagai pihak dapat dilakukan dalam berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhaqn dan kemampuannya. Salah satu bentuk partisipasi tersebut adalah penyebarluasan informasi tentang air minum dan sanitas melalui media, baik dengan media cetak maupun dengan media  elektronik dan lain-lain.  Penggunaan media itu  memiliki  beberapa tujuan, diantaranya adalah untuk mengonfirmasikan kondisi penyediaan air, sanitasi dan pemukiman, menginformasikan program 100-0-100 dalam rangka pengbangunan di bidang air minum, sanitasi dan permukiman perkotaan, meningkatkan keperdulian semua pihak terhadap permasalahan air, sanitasi dan permukiman, sebagai media partisipasi masyarakat dalam menangani permasalahan air dan sanitasi dan lain sebagainya.

 

“Nah, dalam rangka untuk mendukung penyebarluasan informasi tentang air minum dan sanitasi tersebut, maka  Permkab Langkat menggandeng Radio Swara Langkat  untuk melaksanakan kerja sama program siaran tentang informasi air minum dan sanitasi dalam bentuk iklan layanan masyarakat maupun talk show, yang mana  dapat diisi dengan dialog interaktif antara para nara sumber dan masyarakat.   Dari program ini diharapkan agar informasinya tentang air minum dan sanitasi tersebut bisa sampai ke telinga masyarakat. Lalu, partisipasi masyarakat untuk meningkatkan akses air minum dan sanitasi akan semakin berkembang,” ujarnya.

 

 

Seusai menyampaikan kata sambutan, Sekda atas nama Bupati Langkat pun membuka secara resmi pelaksanaan program tersebut. Setelah itu, dilakukan foto bersama  serta dialog dan  tanya jawab langsung dengan para pendengar Radio Swara Langkat 96,6 FM yang dipancarluaskan dari Jalan Proklamasi Pasar VI Kwala Bingei, Stabat.  (Humas/Informasi)