Bupati Langkat Bapak Terbit Rencana Perangin Angin Bertindak Sebagai Inspektur Upacara (irup) Pada Upacara Peringatan HUT Pramuka Ke 58 Tahun 2019, Bertempat Di Alun - Alun T. Amir Hamzah, Stabat.
12 September 2019 - 13:29:07 WIB,    rika - DISKOMINFO

Stabat, ( Diskominfo)

Bupati Langkat Bapak Terbit Rencana Perangin Angin bertindak sebagai Inspektur Upacara (irup) pada upacara peringatan HUT Pramuka ke 58 tahun 2019, bertempat di Alun - Alun T. Amir Hamzah, Stabat. Turut hadir Sekdakab. Langkat Bapak dr. H. Indra Salahudin, M. Kes., MM., Para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Para pimpinan OPD dan hadirin lainnya. (02/09/2019)

Bupati Langkat pada amanatnya, menyampaikan sambutan tertulis Ketua Kwatir Nasional gerakan Pramuka, Bapak Komjen Pol. (Purn) Budi Waseso. Bahwa peringatan hari Pramuka adalah wujud dari rasa syukur kepada Allah, Tuhan yang maha esa atas nikmat dan berkah persatuan dalam satu wadah tunggal, gerakan pramuka. 

Selanjutnya, Bupati Langkat menjelaskan, peringatan hari Pramuka kali ini mengusung tema “Bersama segenap komponen bangsa, gerakan Pramuka siap sedia membangun keutuhan NKRI”. Tema tersebut diambil, untuk bersatu dalam gerakan Pramuka serta sikap siap sedia menjaga keutuhan NKRI, harus menjadi komitmen seluruh anggota Pramuka dan sebagai anggota Pramuka harus menepati janjinya Trisatya. Yaitu kesetiaan yang harus dimiliki para anggota Pramuka yakni, menjalankan kewajiban terhadap Tuhan dan NKRI. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat. Serta menepati Dasadarma Pramuka sebagai pedoman bagi Pramuka dalam bertingkah laku keseharian. Sehingga dengan Trisatya dan Dasadarma tersebut anggota Pramuka siap menjaga keutuhan NKRI melalui implementasi kehidupannya sehari-hari.

Selain itu, Bupati Langkat mengatakan tema ini juga hadir di tengah-tengah keperihatinan banyaknya permasalahan yang mengancam keutuhan dan keberlangsungan negara dan bangsa Indonesia, untuk itu dalam rangka hari Pramuka ini, segenap anggota Pramuka dapat memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

Pertama : Merebaknya korupsi, kolusi dan nepotisme, terpaparnya radikalisme dan terorisme, serta maraknya penyalahgunaan narkoba, merupakan tiga kejahatan yang menjadi tantangan terbesar bangsa Indonesia saat ini. 

Kedua : Globalisasi selain mempunyai aspek positif, tetapi tidak sedikit menimbulkan dampak negative, sebab dapat menjadi ancaman bagi disintegrasi bangsa.

Ketiga : Kerusakan dan pencemaran lingkungan merupakan kelalaian semua pihak, akan pentingnya memikirkan warisan yang akan diberikan kepada generasi penerus pada masa mendatang.

Untuk itu perlu diingat, mencintai alam merupakan wujud dari rasa kasih sayang setiap anggota Pramuka, bagi diri sendiri dan bagi generasi penerusnya. Terakhir, kegiatan gerakan Pramuka merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional, sehingga penyelarasannya dengan jenjang pendidikan formal dan pendidikan non formal lainnya menjadi sangat penting. Oleh karena itu, Bupati Langkat berharap kita semua memiliki perhatian penuh terhadap hal-hal di atas, kesamaan cara pandang dan bahasa dalam menyikapi berbagai permasalahan, khususnya hal - hal yang mengancam keutuhan NKRI, menjadi bagian penting yang seharusnya selalu diperhatikan. (12/08/2019)

#bupatilangkatpimpinupacaraperingatanHUTpramukake58
#asn
#tugasnegara
#diskominfolangkat
#pemkablangkat
#langkatcommandcenter
#commandcenter
#lcc
#smartcity
#smartregency
#gerakanmenuju100smartcity