Stabat, (PDE)
Sebanyak 3.133 Bilal mayit se-Kabupaten Langkat terima tali asih dari Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH senilai Rp. 150.000/orang.
Data tersebut diperoleh saat Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH melalui Wabup H. Sulistianto memberikan bantuan secara simbolis kepada 147 Bilal Mayit se-Kecamatan Stabat di Aula Kantor Camat Stabat, Rabu (8/7).
Sulis menjelaskan bahwa bantua sosial ini diberikan Bupati Ngogesa karena #--more--#pengabdian mereka untuk mengurus Fardhu Kifayah menolong saudara-saudara kita yang lebih dahulu meninggal dunia.
“Karenanya, profesi mulia tersebut menjadi prioritas Pemkab. Langkat setiap tahunnya, agar para Bilal tetap bersemangat mengerjakan pekerjaan yang belum tentu semua orang mau mengerjakannya” kata Sulis.
Sulis menambahkan, keterbatasan anggaran daerah tidak akan menghambat laju Bupati Ngogesa terus peduli kepada mereka, mengingat bukan hanya Bilal Mayit saja yang menjadi focus perhatian Bupati Ngogesa selama bulan Ramadhan 1436 Hijriah ini. Masih ada bantuan guru – guru TPA dan bantuan lainnya kepada mereka yang memiliki profesi mulia seperti Bilal Mayit.
“Setelah Kecamatan Stabat, selanjutnya akan diberikan bantuan kepada para Bilal Mayit di Kecamatan-Kecamatan lainnya di Langkat” kata Sulis.
Sementara itu, Kabag Kessos Setdakab. Langkat H.Syahrizal mengatakan bahwa pemberian bantuan berdasarkan pengabdian dan keikhlasan Bilal mayit dalam membantu masyarakat serta sebagai jembatan silaturahmi Pemkab. Langkat dengan masyarakat terkait dengan nilai-nilai sosial.
“Selanjutnya, seluruh Bilal mayit yang ada di Kabupaten Langkat akan diberikan bantuan yang sama” kata Syahrizal.
Menanggapi bantuan para Bilal Mayit yang ada di Kecamatan Stabat, Camat Stabat M.Noerta mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ngogesa, berkat perhatian Bupati, Bulan Ramadhan tahun ini terasa special karena para Bilal Mayit yang bekerja tanpa melihat standar gaji tersebut akan tetap bersemangat menjalankan profesinya.
Pemerian simbolis kepada 147 Bilal Mayit se-Kecamatan Stabat tersebut dihadiri Kakan Kemenag, sejumlah SKPD dijajaran Pemkab. Langkat termaksud para Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Stabat beserta sejumlah elemen masyarakat. (Humas/Informasi)