BUPATI LANGKAT BEKALI JCH RP 123 JUTA LEBIH
12 Agustus 2015 - 00:00:00 WIB,    hendra - DISKOMINFO

Stabat,  (PDE)

Ibadah Haji merupakan pelaksanaan dari rukun islam yang ke 5 merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim beriman yang memiliki kemampuan, hal tersebut disampaikan Bupati Langkat H. Ngogesa  Sipetu, SH meleui pidato tertulis yang disampaikan oleh Wakil Bupati Langkat Drs. H. Sulistianto, M.Si ketika menutup pelaksanaan manasik haji terpadu sekligus tepung tawar JCH di Serambi Jentera Malay rumah dinas, Rabu (12/8).

 

#--more--#Lebih lanjut H. Ngogesa berharap, kepada  segenap JHC agar selalu menjalin  persaudaraan yang kuat dengan saling bertukar informasi dan pengetahuan, selain itu agar tumbuh semangat kebersamaan dikalangan JCH kabupaten langkat khususnya, sehingga dalam perjalan ibadah nanti hingga kembalinya ketanah air tetap dalam bingkai saling membentu dan saling berempati.

 

H. Ngogesa berharap kepada para JCH agar dapat mencapai kesempurnaan dalam menunaikan ibadah haji dengan adanya ilmu yang diperoleh malalui manasik dan yang terpenting menjaga kesehatan serahkan seluruhnya kepada Allah SWT dan pahamkan firman Allah SWT  “dalam surah Al Baqarah ayat 197 yang menyatakan Berbekallah dan Sesungguhnya Sebaik-baik Bekal adalah Taqwa, dan Bertaqwalah kepada KU hai orang-orang yang berakal. Kiranya firman tersebut menguatkan semangat dan motivasi dalam perjalanan ibadah bapak ibu,” kata Bupati H Ngogesa.

 

H. Ngogesa meminta petugas haji yang diberikan amanah yakni Karom dan Karu, secara intens berkoordinasi dan komunikasi kepada Kemenag hingga saat keberangkatan memperhatikan kelengkapan rombongan dan anggota regu.

 

Ditambahkan Bupati Ngogesa khusus kepada seluruh Camat diinstruksikan, untuk  menginventarisir alamat lengkap jamaah calon haji agar memberikan perhatian khusus terhadap keamanan maupun keadaan keluarga yang ditinggal sehingga yang melaksanakan ibadah di tanah suci dapat tenang dan khusyuk.

 

Secara pribadi bapak H Ngogesa memberikan bantuan untuk segenap jamaah calhaj masing-masing Rp. 300 ribu untuk setiap jamaah Rp. 400 ribu untuk kepala regu Rp. 500 ribu untuk kepala rombongan dan Rp. 1 juta untuk TPHD dan petugas sehingga total keseluruhannya mencapai 123,7 juta.

 

Asisten II Adm. Ekbangsos Drs. H. Hermansyah mewakili Sekdakab Langkat Dr. H. Indra Salahudin, M.Kes, MM selaku panitia pelaksana kegiatan menjelaskan agenda tersebut bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan bagi terwujud nya JCH yang berilmu dan mandiri, sebagai forum silahturahmi saling mengenal antara jamaah dari berbagai kelompok bimbingan haji dalam rangka memperkuat rasa kebersamaan, untuk memperkuat hubungan antara Pemerintah daerah dengan JCH.

 

Kepala Staf Penyelenggara Ibadah Haji Kab.Langkat Drs. H. T. Darmansyah M.A melaporkan bahwa  hasil qur’ah jamaah calhaj Kab Langkat masuk Kloter 4 dan bertolak dari KNIA pada tanggal 24 Agustus 2015 setelah sebelumnya dilakukan pelepasan di Alun-Alun T Amir Hamzah Stabat dan dijadwalkan kembali ke tanah air tanggal 2 Oktober 2015 juga di KNIA. 

 

Adapun jumlah JCH sebanya 376 orang terdiri atas 9 karom 35 karu dan 3 TPHD ditambah 5 orang petugas haji lainnya. Untuk diketahui, jamaah calhaj tertua lelaki atas nama M. Nuh Bin Usman (85) asal Kec. Pangkalan Susu dan wanita atas nama Warti Binti Atmo Taruno (83) dari Kec. Stabat. Sedangkan termuda wanita atas nama Fatmawati binti Afifudin (22) asal Kec. Wampu dari pria atas nama Nyodi Bin Sugianto (30) dari Kec. Secanggang.

 

Hadir dalam acara tersebut yang mewakili unsur Forkopimda Langkat, Kepala SKPD di jajaran Pemkab Langkat, Ketua MUI Buya H. Ahmad Mahfudz, Wakil Ketua TP PKK Langkat Ny. Hj. Sulistianto, Ketua DWP Langkat Ny. Hj Indra Salahuddin dan undangan lainnya.  (Humas/Informasi)