KPK DAN BPKP KUNJUNGI PEMKAB. LANGKAT LAKSANAKAN SEMILOKA KOORDINASI DAN SUPERVISI PENCEGAHAN KORUPSI
03 November 2015 - 00:00:00 WIB,    hendra - DISKOMINFO

Stabat,  (PDE)

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Korupsi (KPK) Republik Indonesia yang diwakili Pelaksana Harian (PLH) Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN Adilnsyah Malik Nasution kunjungi Kabupaten Langkat, Selasa (3/11) pagi.

 

Kedatangan Pimpinan KPK tersebut terkait dengan kegiatan semiloka koordinasi supervisi pencegahan korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat.

 

Dari pantauan, sekitar pukul 07.00 WIB #--more--#rombongan KPK tiba di Langkat, kedatangan KPK bersama dengan perwakilan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yakni Direktur Pengawasan Badan Usaha Agrobisnis Jasa Kontruksi dan Perdangangan Bambang Utoyo.

 

Sesampainya di Langkat, mereka disambut Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH bersama dengan Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana PA SE didampingi Wabup H. Sulistianto, Sekda H. Indra Salahudin dan sejumlah SKPD dijajaran Pemkab. Langkat di ruangan Bupati Langkat.

 

Dalam paparannya, PLH Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adilnsyah Malik Nasution menyampaikan beberapa point diataranya perihal tujuan kegiatan, yakni untuk melihat bagaimana proses perencanaan dan anggaran di setiap daerah, serta pelayanan publik dan pengadaan barang dan jasa.

 

“Tiga hal ini saja yang ingin kita fokuskan dalam pemantauan. Kenapa? Karena masih kita temukan penyimpangan-penyimpangan dalam tiga sektor ini yang membuat proses tidak berjalan sebagaimana mestinya,” kata pria asli Batak Mandailing tersebut.

 

Menurut Adilnsyah, masih belum maksimalnya pelayanan publik di tanah air adalah penyebab kenapa Indonesia masih masuk dalam daftar negara terkorup, meskipun sebenarnya tindakan untuk memberantas korupsi sudah dilakukan secara maksimal.

 

Karena itu, Adilnsyah mengapreasi upaya Pemkab. Langkat dalam  memberhasilkan serta  menjalankan sistem pengelolaan keuangan yang baik, sehingga masyarakat akan mendapatkan pelayanan maksimal dengan situasi tersebut.

 

Senada dengan Adlinsyah, Direktur Pengawasan Badan Usaha Agrobisnis Jasa Kontruksi dan Perdangangan BPKP Bambang Utoyo memaparkan Kegiatan pencegahan korupsi penting dilakukan karena korupsi sangat menghambat pencapaian pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development) dan akan memunculkan beragam dampak buruk bagi masyarakat luas.

 

“Untuk menghilangkan praktek korupsi tidaklah mudah bagi kita, peran serta Pemerintah Daerah dengan niat yang kuat sangat diperlukan demi menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih” ucap bambang utoyo.

 

Dalam kesempatan tersebut Bambang utoyo juga mengapresiasi atas tindak lanjut yang dilakukan oleh Pemerintah kabupaten langkat melalui inpektorat kab langkat terhadap hasil temuan dalam pengelolaan anggaran berupa kesalahan administrasi maupun pemahaman peraturan.

 

“Saya menilai Pemerintah Kabupaten langkat telah memiliki komitmen yang kuat menuju pelaksanaan kinerja dan pengelolaan anggaran yang baik,sehingga diyakinkan terwujudnya good governance dan clean governance” papar utoyo.

 

Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH mengatakan jika Pemkab. Langkat senantiasa berharap masukan dan saran yg objektif, tidak hanya dari KPK juga dari seluruh elemen masyarakat demi Langkat yang lebih baik dengan komitmen untuk  kesejahteraan masyarakat.

 

“Kami sangat berapresiasi kepada KPK yang telah menyelenggarakan kegiatan ini di Langkat, tindakan korupsi tidak hanya menghambat pembangunan, tetapi juga merusak tatanan negara. Mari kita laksanakan good goverment and clean governance dengan ikhlas dan  tekad kuat demi masa depan Indonesia yang lebih baik,” kata Ngogesa.

 

Menurut Ngogesa, kemauan yang kuat adalah kunci dari keberhasilan memberantas korupsi disegala lini, untuk itu Ngogesa himbau seluruh SKPD serius mengikuti kegiatan sehingga dapat memahami dengan baik terkait materi dan paparan yang disampaikan agar dapat  meringankan langkah kita semua menuju tatanan Pemerintahan yang lebih baik lagi,” kata Ngogesa.

 

Diskusi Panel

Pada Kegiatan Semiloka koordinasi supervisi pencegahan korupsi juga diisi dengan diskusi panel. Sekda Langkat H. Indra Salahudin  selaku moderator menambah  menarik kegiatan semiloka di maksud, dimana terjalin dialog yang dinamis antara peserta dengan nara sumber Adlinsyah dan Kepala BPKP Perwakilan Sumatera Utara Mulyana serta Inspektur kab langkat Amril S.Sos,MAP.

 

Selanjutnya acara ditutup dengan penandatangan Komitmen Bersama antara Pemerintah Kabupaten Langkat dengan Kepala BPKP Perwakilan Sumatera Utara Tentang Peningkatan Level Maturitas SPIP Pada Pemerintah Kabupaten Langkat.  (Humas/Informasi)