Medan, (PDE)
Aksi pementasan panggung Group Media Tradisional Jenterai Malai yang diketuai oleh Jamal Cs dipadukan dengan Group Tari binaan Kator Kebudayaan dan Pariwisata kebanggaan Langkat pukau pengunjung yang hadir pada Pagelaran kesenian Kab. Langkat untuk menyemarakkan perayaan ke-44 Pekan Raya Sumatera Utara tahun 2015 di Tapian Daya Medan, Senin, (6/4) malam.
"Kami tampilkan aksi panggung Media Tradisional ini untuk #--more--#menunjukkan bahwa Langkat merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kesenian yang ada di Sumut," kata Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH melalui Wabup H. Sulistianto yang hadir bersama Wakil Ketua TP.PKK Ny. Sulistianto
Di Kabupaten Langkat banyak talenta berbakat yang biasa berkiprah dalam kehidupan sehari-harinya dengan menampilkan kesenian rakyat, bahkan diantara mereka adalah generasi muda.
"Melalui aksi panggung mereka yang berjudul ulah si Kolok dan Sueb, ciri khas kesenian dan kebudayaan daerah tidak akan pernah hilang, karena ilustrasi cerita ataupun pernak-pernik pakaian mereka saat dipanggung dapat beri informasi pada penonton tentang sejarah budaya dan kesenian” ujar Sulis.
Olehkarena itu, Sulis berharap pagelaran kesenian dan budaya yang ditampilkan dapat menjadi motivasi besar bagi para generasi muda untuk menjaga kesenian dan kebudayaan seiiring dengan perkembangan jaman yang semakin modern,
Dalam kesempatan itu, Wabup juga mengundang semua pihak untuk mengunjungi bumi Langkat, melihat keindahan lainnya di Langkat, seperti keberagaman etnis di Langkat melalui bangunan-bangunan yang didirikan sudah lama, termasuk keberagaman masyarakatnya.
Selain itu, pengunjung juga dapat melihat wisata alam yang cukup indah dengan keasriannya, seperti Bukit Lawang di Bahorok maupun Tangkahan di Batang Serangan.
"Dengan hati ikhlas dan tangan terbuka, kami mengundang anda, silahkan berkunjung ke Bumi Langkat," ujarnya.
Menyinggung tampilan produk Langkat di Pekan Raya Sumatera Utara, Sulis menjelaskan bahwa produk industri rumah tangga sudah dikenal sejak lama di public dan merupakan khas bumi Langkat.
Ragam produk khas daerah itu, seperti keramik Hinai, tenunan songket, dodol Tanjungpura, bendrek Bahorok, ikan asin cincang rebung Perlis Brandan Barat, serta belacan Pulau Kampai Pangkalan Susu.
Selain itu, juga terdapat berbagai jenis makanan tradisional, seperti kerupuk ceker ayam Sidomulyo dan minuman sehat susu kacang kedelai Stabat, serta berbagai komoditi unggulan lainnya.
"Ini perlu terus dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan warga, untuk itu kami mengundang para investor dapat bekerja sama dengan para perajin industri yang ada di daerah ini," kata Sulis.yang didampingi Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin.SE, Juliadi calon Walikota Binjai dan dihadiri para Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD dijajaran Pemkab.Langkat, para Camat, PKK Kecamatan dan masyarakat Langkat lainnya. (Humas/Informasi)