Langkat, (PDE)
Sebanyak 96 imigran yang berasal dari Myanmar dan Bangladesh, diselamatkan oleh nelayan setelah terombang ambing di perairan laut Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Jumat (15/5) pukul 09.00.WIB.
Kemudian oleh para nelayan setempat, imigran dibawa ke daratan persisnya di
dermaga Ujung Kampung. Saat ini para pengungsi tersebut ditampung di aula
gedung serba guna Kantor Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat.
#--more--#Menurut keterangan salah seorang pengungsi , melalui Mashod, salah seorang
penerjemah bahasa etnis Rohingya mengatakan, mereka sebelumnya sebagian
berangkat dari Bangladesh dan Thailand menggunakan kapal dengan tujuan ke
Negara Malaysia untuk mencari pekerjaan. Karena bermasalah dengan bahanbakar mesin kapal mereka, perjalanan ratusan Etnis
Rohingya yang mayoritas beragama Muslim tersebut terhenti dan terombang-ambing
selama tiga bulan di tengah laut.
Dikatakannya,dari Bangladesh mereka menggunakan kapal dengan muatan 482 orang
kemudian gabung lagi dari Thailand sebanyak 300 orang dengan jumlah keseluruhan
782 orang.”Sebagian pengungsi terdampar di Perairan Langkat dan ditemukan
nelayan Langkat yang sedang mencari ikan.Selebihnya masih ada di tengah laut dan sekitar 200 orang tewas akibat
kelaparan,” ungkapnya.
Kepala Puskesmas Pangkalansusu Dr Hasbi saat ditemui di lokasi mengatakan
sekitar 21 orang pengungsi dirawat karena mengalami luka-luka , lebam akibat
terbentur dan menderita sakit bagian lambung.”Sebelumnya ada yang ditangani di Puskesmas pembantu di Jalan Pelabuhan
dan Desa Beras Basah. Kalau di sini untuk penanganan secara khusus,” katanya.
Camat Pangkalansusu melalui Sekcam Pangkalansusu Drs Jamal Ritonga ketika
ditemui di lokasi pengungsian mengatakan para pengungsi asal Myanmar dan
Bangladesh yang saat ini berada di pengungsian sementara berjumlah 96 orang.
”Kami sekarang sedang berkordinasi dengan pihak Polres Langkat, TNI, imigrasi,
dinas sosial Langkat, BPBD Langkat, anggota DPRD Langkat yang berada di lokasi
membahas dan mencari solusi dalam menangani permasalahan para pengungsi tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Langkat Rizal Gunawan Gultom, MAP,
ketika dihubungi, Sabtu (16/5) via sambungan telepon seluler mengakui
bahwa Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu, SH, sudah memerintahkan langsung Kepala
Dinas Kesehatan Langkat dr Sadikun Winarto, untuk memberikan bantuan medis dan
mengecek kesehatan para imigran yang kini masih berada di tempat penampungan di
Pangkalan Susu. (Humas/Informasi)