H.Ngogesa Sitepu SH Tandatangani Nota Kesepahaman “GERAKAN MENUJU 100 SMART CITY”
08 Mei 2018 - 10:39:15 WIB,    indra - DISKOMINFO

 Jakarta,  (Diskominfo)

Pemerintah Kabupaten Langkat salah satu  dari 100 Kabupaten/Kota se Indonesia yang terpilih sebagai Role Model yaitu teladan dalam  mengimplementasikan Program Gerakan Menuju 100 Smart City.

Hal tersebut ditandai  dengan Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu SH menghadiri undangan dari Kementrian Kominfo RI, untuk menandatangani nota kesepahaman mengikuti Gerakan Menuju 100 Smart City tahap kedua.

Pada acara Opening Gerakan Menuju 100 Smart City yang dibuka langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara di Hotel Redtop Jakarta Pusat, Selasa (8/5).

 Dengan didampingi Sekdakab. Langkat dr.H.Indra Salahudin MKes. MM, Assisten  II Ekbangsos Drs.H. Hermansyah, Assisten III Administrasi Umum Drs. Eddy Dharma Tarigan M.Si, Kadis Kominfo Kab.Langkat H.Syahmadi S.Sos. M.SP, Inspektur Amril S.Sos. M.AP, Kepala Bappeda H. Sujarno, S.Sos, M.Si.

Mentri Kominfo Rudiantara pada kata sambutanya, mengatakan, Gerakan Menuju Smart City ini dimulai dari 2017 sampai 2019,  pada 2017 lalu telah  diikuti 25 kota/kabupaten, sedangkan  pada 2018 ini  ada 50 kota/kabupaten bergabung,  sehinga total peserta berjumlah 75 kota/kabupaten. Targetnya tahun depan akan melibatkan 25 kota/kabupaten lainnya, sehingga menjadi 100 kota/kabupaten smart city yang ada di Indonesia.

  “Smart city harus melihat teknologi yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga setiap ide dan inisiatif terkait smart city  pada setiap penggunaanya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat akan kemafaatannya,”sampainya.

 Diselala- sela kegiatan tersebut H.Ngogesa mengatakan, terpilihnya Kabupaten Langkat  sebagai Gerakan 100 Smart City, menunjukan saat ini Langkat telah berproses untuk menuju daerah yang lebih maju dalam melaksanakan e-government.

 Sebab Kabupaten/Kota yang terpilih, sambung Bupati Langkat, telah lolos mengikuti  Assessment Gerakan Menuju 100 smart City terhadap daerah yang bersangkutan, berdasarkan pada kemampunan keuangan daerah, tingkat kinerja pemerintah dan pelayanan publik berbasis TIK, keikutsertaan pada program Green City, dan Index Kota berkelanjutan (sebagai faktor penimbang).

Yang diselenggarakan oleh Direktorat e-Government, berlangsung selama tiga (3) hari  pada 5 -7 maret 2018 lalu di Pustiknas Ciputat Tangerang Selatan.

 “Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh OPD dan masyarakat Langkat, atas dukungan dan partisifasinya kepada Pemkab.Langkat yang saat ini saya pimpin. Sehingga Langkat dapat terpilih diajang bergengsi ini, yang membuktikan kemajuan Langkat dibidang pelayanan publik berbasisi IT,”sampainya.

 Ditambahakan Sekdakab. Langkat dr.H.Indra, keberhasilan ini juga berkat  adanya komitmen yang tinggi dari pimpinan daerah, serta seluruh  perangkat daerah, dukungan anggaran, kebijakan, dan adanya perencanaan, ketersediaan akses internet, SDM IT, aplikasi serta telah terbangunnya infrastruktur awal yang bisa mendukung menuju Gerakan 100 Smart City contohya LCC (Langkat Command Center).

“Artinya, berkat  dukungan dari semua pihak sehingga Langkat dapat terpilih sebagai Kabupaten yang ikut serta   Gerakan 100 Smart City,”jelasnya.

 Program ini diselenggarakan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika RI dengan didukung oleh Kementrian terkait, seperti  Kementrian Keuangan  , Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara, Bappenas, Kantor Staf Kepresidenan, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika),

Serta melibatkan pelaku industri yaitu Kompas Gramedia,   Technology Partner Speech dari Indosat,  Partner Speech  dari Jasnita Telekomindo,  Partner Speech Lintasarta, Tim Partner Speech dari Pt Philips Indonesia, Tim Partner Speech dari BNI dan Tim Partner Speech dari Smartcomputerindo.Com, Smart Lighting dari PT Philips Indonesia, Smart Energy dari Pertamina, KSP, APEKSI.  (Diskominfo)