Entaskan Problem Rumah Tak Layak Huni, Syamsul Adha Bentuk "Program Gotong Royong Beda Rumah"
28 Mei 2018 - 11:26:05 WIB,    indra - DISKOMINFO

 Langkat,  (Diskominfo)

 Faham begitu pentingnya kelayakan rumah bagi setiap insan manusia, untuk berteduh dan bertempat tinggal dari panas dan hujan, demi membina keluarga dalam menjalani kehidupan.

 Pemerintah Kecamatan Wampu dibawah pimpinan Syamsul Adha S.STP, mengadakan program "Gotong Royong Beda Rumah" bagi setiap warganya, yang masih menempati rumah kurang layak huni.

 Program beda rumah tersebut dimulai pada 27 april 2018, seterusnya akan dilaksanakan setia pertiga bulan sekali.

 Program tersebut pertama kalinya dirasakan oleh Syamsul Bahri (42) warga Dusun Dondong Barat, Desa Jentera Stabat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, tinggal bersama seorang istri dan keempat anaknya, dirumah masih beratapkan daun rembia dan berdindingkan tepas yang sudah lapuk dan usang.

 Kini telah tersenyum bahagia, sebab rumahnya telah direnovasi sehingga kuat serta layak huni sedemikian rupah, setelah terpilih sebagai warga pertama yang mendapatkan sasaran program beda rumah.

 "Program ini terselenggrara atas dukungan semua pihak yaitu para  donator, yang bersifat tidak mengikat, murni, suka rela dan tampa tekanan," sebuat Camat Wampu pada acara peresmian serah terima kunci rumah baru Syamsul, Kamis (31/5).

 Selanjutnya, dijelaskan Adha, prinsip gotong royong dan kebersamaan serta partisipasi masyarakat,  solusi tepat dan cepat untuk mensikapi problematika pembangunan rumah warga agar layak huni.

 "Dimana sikap kepedulian itulah yang membuat antara warga cepat terbantu oleh warga lainnya,"ujarnya.

  Meskipun saat ini, program beda rumah murni dari swadaya masyarakat sekitar tampa ada aliran dari dana APBD maupun APBN, namun ditahun yang akan datang , akan dimasukan pada anggaran dana desa.

 "Jadi tahun depan akan kita akan berkoordinasi dengan semua Desa untuk dimasukan DD ataupun ADD, untuk biaya beda rumah ini,"jelasnya.

 Sembari dirinya berharap program ini, dapat dicontoh dan diterapkan oleh kecamatan lainnya yang ada di Langkat.

  Kades Jentera Stabat Usuf Priato,mewakili warganya mengucapkan terimakasih kepada Camat Wampu dan seluruh donatur, sehingga terlaksananya program yang sangat meringankan beban warganya.

 Sementara itu Syamsul Bahri yang didamping istri serta keluarga, dengan raut wajah bahagia dan haru, selain mengucapkan terimakasih, ia mengaku sebelumnya bukan hanya tinggal dikondisi rumah  kurang layak huni, tapi juga tanah yang menjadi pondasi bukan miliknya.

 "Rumah yang dibangun dari bantuan ini, letaknya menempel dirumah ayah saya, jadi selain kondisi rumahnya jauh lebih baik dari sebelumnya, tanahnya juga sudah punya sendiri, warisan dari orang tua,"sampainya sambil mengusap air mata bahagia.

 Terpisah, dari data tim beda rumah Kec.Wampu adapun donatur beda rumah perdana ini yaitu M.Arif Syahputra Mars  1 truck pasir, Dinas Koprasi 2 sak semen, Panwascam Wampu 2 sak semen,  PPS Stabat Lama 2 sak semen, hamba Allah 2 sak semen,  Kades Jentera  Stabat 1500 buah batu bata,  hamba Allah Rp.500 ribu, PBL D.III Akbid Pemda Langkat Rp.500 ribu,  Disdukcatpil Rp.250 ribu, hamba Allah Rp.300 ribu, RSU Putri Bidadari 1 tong cat,  Hamba Allah Rp. 4 juta,  PKH Kec.Wampu Rp.400 ribu, hamba Allah 500 ribu, Dinas P dan P Langkat  Rp.150 ribu, hamba Allah Rp.150 ribu, PT. LNK Rp.5 juta, PT.Bank Sumut cabang Stabat Rp.1 juta, PT.Gergas Utama Rp.500 ribu, Forum Dedikasi Peduli Sesama (DPS) binaan Delia Pratiwi Komisi IX (9) DPR RI memeberikan peralatan rumah tangga serta sejumlah sembako seperti kompor gas, dispenser, mie instan, minyak makan, telur, rice cooker, termos dan lainnya.

 Peresmian rumah tersebut dihadiri Danramil 07 Stabat Kapt.Arh. H.E.Sihombing , Kapolsek Stabat AKP B.Girsons, ketua BKPRMI Kec.Wampu Heru Ramadhan, Babinsa Desa Jentera Stabat Koptu Erwanto, Babinkabtibmas Brig. Sutri Harmadi. Forum Dedikasi Peduli Sesama (DPS) binaan Delia Pratiwi Komisi IX (9) DPR RI, TKSK/PKH Kec.Wampu Suriadi Usman SPD serta sejumlah warga sekitar.  (Diskominfo)