Stabat, (Diskominfo)
Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH secara langsung meresmikan peluncuran program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kabupaten Langkat, ditandai dengan pemukulan Gong, di Pendopo Alun – Alun T Amir Hamzah Stabat, Rabu (24/10).
H Ngogesa pada bimbingan dan arahannya, menerangkan, pelaksanaan BPNT bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi yang lebih seimbang kepada Keluarga Penerima Mamfaat (KPM) secara tepat sasaran dan tepat waktu.
“Serta BPNT ini memberikan kemudahan kepada masyarakat, saat akan mengambil bantuan yang diberikan, karena dapat langsung datang ke E-warung, yang merupakan agen bank-bank himbara selaku pihak yang telah ditunjuk sebagia penyalur bantuan sosial,”jelasnya.
Selain itu, sambung Bupati, hal ini untuk menyahuti intruksi Presiden RI pada rapat terbatas pengangulangan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi pada tanggal 16 maret 2016, agar bantuan sosial dan subsidi, salah satu contohnya seperti penyaluran Raskin/ Rasta, disalurkan melalui kupon elektronik (non tunai), sehingga dapat lebih tepat sasaran dan lebih mudah dipantau.
“Jadi harapanya melalui penyedian bahan pokok dan penyaluran secara non tunai ini, masyarakat akan mendapat bahan pangan yang semakin berkualitas, dalam jumlah yang sesuai kebutuhan, serta dapat dibeli dengan semakin mudah dan terjangkau,”terangnya.
Selanjutnya, Bupati menghimbau, kepada seluruh pemangku kepentingan, agar memberikan edukasi dan sosilisasi secara intensif kepada masyarakat, mengenai mamfaat bantuan ini, termasuk tata cara bertransaksi mengunakan kartu dan penarikan bantuan di agen Bank. Serta menginformasikan bagaimana cara pengaduan apabila menemui kesulitan atau hambatan pada saat ingin mengambil bantuan yang diberikan.
“Untuk itu diharapkan kepada seluruh tim kordinasi BPNT Langkat, yang diketuai Sekda Langkat, dapat menjalankan sinergitas program BPNT ini, sehingga bermafaat bagi seluruh masyarakat Langkat, khususnya keluarga penerima mamfaat BPNT,” ,”imbuhnya.
Sekdakab Langkat dr H Indra Salahudin MKes MM pada laporan Tim Kordinasi BPNT, menjelaskan, penggunaan system keuangan digital ini dimaksud untuk memperluas keuangan inklusif serta mengintegrasikan seluruh bantuan sosisal dalam satu kartu.
Sedangkan untuk peluasan BPNT tahap III Kabupaten Langkat sendiri, telah mempersiapakan 312 E-Warong yang tersebar di 23 Kecamatan. Hal ini diharapkan dapat melayani 78.068 KPM di 277 Desa/Kelurahan.
“Tekniksnya, KPM terlebih dahulu diberikan kartu bank penyalur yang berisi uang senilai Rp 110.000 perbulan, yang dapat dibelanjakan mengunakan KKS Kombo melalui 312 agen E-Warung di bank milik negara (Himbara) yang telah ditunjuk yaitu BRI,”ujarnya.
Sembari menjelaskan sebelumnya Langkat bukan termasuk wilayah peluasan BPNT di tahun 2018, namun berakt upaya dan kerkeras Pemkab Langkat dan bantuan Delia Pratiwi selaku anngota DPR-RI, pemerintah pusat melalui Kemensos, Langkat menjadi wilayah perluasan tahap III bulan oktober 2018.
Angota DPR RI dari partai Golkar Delia Pratiwi, mengatakan, program BPNT ini sangat banyak manfaat, sebab dengan jumlah penerima program BPNT ini sebanyak 78.068 KPM, perorangnya menerima Rp110.000, sehingga totalnya Rp103.049.760.000 perbulan. Maka dengan jumlah anggaran demikian banyak, hal ini membawah dampak possitif dengan terbukanya usaha bagi mikro ekonomi dan menengah sebagai agen E-Warung yang berkaitan dengan Llmbaga penyalur program BPNT BRI.
“Selain itu program BPNT ini, menghidupkan usaha pertanian dan peternakan lokal dengan supply produk beras atau telur untuk kebutuhan KPM, sehingga roda perekonomian di tingkat Kecamatn Desa/Kleurahan semakin hidup,”ujarnya.
Kadis Sosial Rina Wahyuni Marpaung S.STP MAP selaku ketua panitia, pada laporannya, menyampaikan pelaksanan kegiatan ini berdasarkan peraturan mentri sosial No:28 tahun 2017 tentang pedoman umum verifikasi dan validasi Data Program Penagnan Fakir Miskin (DTPPFM). Serta surat direktur fakir miskin pedesaaan kementrian sosial RI No: 1016/PFM.PFMPD/BS/08/2018 tanggal 24 agustus 2018, tentang perluasan BPNT tahap III bualn oktober 2018.
“Dimana dtetapkan 14 Kabupaten/Kota penyelenggaraan BPNT tahun 2018 di wilayah I,”sebutnya.
Pada kegiatan ini Bupati Langkat memberikan bantuan kepada 8 orang perwakilan KPM secara simbolis, untuk peserta yang hadiri sebanyak 1000 peserta , terdiri daritamu undangan dari unsur Forkopimda, anngota DPRD langkat, skpd Pemkab Langkat, Camat se Langkat, kepala Desa/Lurah se Langkat, badan usaha perwakilan E -Warung serta masyarakat penerima mafaat dari masing-masing kecamatan.(Diskominfo)