Tingkatkan Konsumsi Ikan, Pemkab Langkat Laksanakan Program Gemarika
11 November 2019 - 16:11:08 WIB,    rika - DISKOMINFO

Stabat, (Diskominfo)

Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Asisten I Pemerintahan Abdul Karim memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negeri (ASN) dijajaran Pemkab Langkat, di Halaman Kantor Bupati Langkat, Stabat, Senin (11/11/2019).

Asisiten I pada sambutan teks tertulis Bupati,  mengatakan, untuk meningkatkan angka kosumsi ikan perkapita dalam pertahun kepada masyarakat, Pemkab Langkat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, melaksanakan program optimalisasi  pengolahan dan pemasaran produksi perikanan dengan kegiatan Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan).

Kegiatan ini juga telah didukung oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provsu dan Kementrian Kelautan RI, dan telah mengadakan kegiatan tersebut di Langkat.

“Gemarikan selain dapat meningkatkan kosumsi ikan, mempunyai  arti strategis  dalam rangka pemenuhan gizi bagi masyarakat, terlebih bagi daerah  Lokus Stunting,”ungkapnya.

Selain kegiatan itu, kata Asisten I, Pemkab Langkat juga berupaya meningkatkan produksi perikanan melalui intensifikasi usaha dan diversivikasi usaha budidaya perikanan, penangkapan ikan dan pengelolaan hasil perikanan.

Tujuannya, sebut Abdul Karim, guna memenuhi kebutuhan konsumsi ikan masyarakat Langkat yang berjumlah lebih kurang 143,000 jiwa.  Menurut survey data angka komsumsi ikan perkapita pertahun di Langkat,selam ini hanya  kurang lebih 39 kg perkapita pertahun. Angka komsusi ikan  tersebut masih dibawah rata – rata nasional yaitu 45 kg perkapita pertahun.

Hal tersebut, karena perikanan Langkat pada tahun 2018 masih mencapai 55.618,48 ton, yang  terdiri dari produksi perikanan tangkap 29.559,92 t0n dan dari produksi  perikanan budidaya 26.058,56 ton.

Namun dari produksi tahun 2018 itu, terang Asisten I,  masih terdapat peluang untuk meningkatkan produksi perikanan dan kelautan, sebab  dari 23 Kecamatan di Langkat terdapat  9 Kecamatan pesisir dengan garis pantai sepangan kurang lebih 110 KM. Selain itu, secara umum masyarakat yang berada di kawasana pesisir ini, berprofesi sebagai pelaku usaha perikanan seperti nelayan, pembudidaya ikan, pengelola dan pemasaran hasil perikanan.