Rayakan Peringatan HUT Langkat Ke 270 Tahun, Terbit Rencana Hajikan 2 Penggali Kubur, Dan Umrohkan 6 Bilal Mayit, Serta Sampaikan 7 Pesan
20 Januari 2020 - 08:58:59 WIB,    Rika - DISKOMINFO

Stabat, (Diskominfo)

Bertema Langkat maju berbudaya, Negeri Bertuah pada usiannya yang ke 270 tahun, dipimpin  Bupati Langkat Terbit Rencana PA bersama  Wakilnya H Syah Afandin. Berencana membawah perubahan besar,  dengan menjadikan Langkat yang semakin maju, sejahtera  dan religius melalui pengembangan pariwisata dan infrastruktur yang berwawasan lingkungan,  melalui visi misinya.

Upaya menciptakan kereligius itu, semaksimal mungkin diupayakan Terbit Rencana. Salah satu buktinya, Bupati sebelumnya telah menghajikan dan mengumrohkan masyarakat Langkat sebanyak 293 orang. 

Pada momentum HUT Langkat tahun ini, Bupati kembali menghajikan 2 orang penggali kubur dan mengumrohkan 6 orang bilal mayit, pada acara haflah dan khatam al – qur’an dalam rangka memperingati HUT Langkat ke – 270, di Alun-alun T.Amir Hamzah, Stabat, Minggu (18/1/2020). 

Selain itu, Bupati Langkat juga menghadirkan ustad kondang  Riza Muhammad dari Jakarta,  untuk mengisi tausiah yang tujuannya sebagai  pencerahan hati umat. 

Sebelumnya, dihari itu juga Bupati menyempatkan diri menghadiri peresmian Balai Nikah dan Manasik Haji Langkat,  ditandai penyerahan  buku nikah dan kartu nikah kepada peserta pasangan nikah secara simbolis,  di Jl.MT. Haryono Link.1 Kel. Sidomulyo, Stabat. 

Sedangkan pada hari H nya, Bupati menyampaikan 7 pesan, pada upacara peringatan HUT, di Halaman Kantor Bupati Langkat, Stabat, Jum’at (17/1/ 2020).

Pesan pertama, agar seluruh lapisan masyarakat Langkat dari berbagai profesi, mengambil momentum HUT ini, dengan  tidak pernah berhenti berupaya membentuk pribadi masyarakat yang bertaqwa dengan tetap bersendikan adat istiadat lama.

Kedua, selalu menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT serta menaruh rasa hormat dan terima kasih kepada para leluhur pendahulu, yang telah mendirikan Kabupaten ini, diawali dari sistem pemerintahan Kesultanan Langkat pada 17 januari 1750 silam. 

Ketiga, harus tetap menjaga dan menjunjung tinggi suasana kebhinnekaan di Kabupaten Langkat, dalam balutan NKRI.

Keempat, catatan sejarah mengungkapkan, bahwa pendiri Langkat adalah kerajaan melayu, maka budaya melayu harus tetap menjadi aikon bagi daerah ini,  serta selalu menghidupkannya  bersama budaya suku bangsa lainnya.

“Jadi seni budaya melayu,  tetaplah menjadi acuan buat semua, baik dalam menyambut tamu maupun ornamen fisik hingga warna bangunan,termasuk  mengenakan busana melayu, sebagai identitas negeri ini.

Kelima, menghimbauan kepada semuanya, bahwa mulai tahun ini untuk mengenakan tanjak (ikat kepala khas melayu), sebagai pelengkap busana melayu yang dikenakan.

Keenam, ASN Pemkab Langkat harus memunculkan kesadaran dan  rasa tanggung jawab, terhadap kemajuan dan kesejahteraan daerah ini.  Ingat, satu tindakan jauh lebih bijak, dari pada ribuan kata dan rencana yang masih tetap dikepala.

“Mari segera berinovasi dan melakukan pembenahan serta perubahan, karena waktu terus berjalan, belajarlah dari masa lalu, bersiaplah untuk masa depan dan  berikan yang terbaik untuk hari ini,”tegasnya.

Terakhir, Bupati berpesan kepada OPD terkait dan seluruh Camat, untuk meningkatkan perhatian terhadap kemunculan ekonomi kreatif, berdasarkan potensi wilayah masing – masing,  lewat gagasan, ide – ide yang tumbuh bersama masyarakat.

“Sebagai salah satu upaya kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”tandasnya.

Dikesempatan itu, Bupati Langakat juga menyempatkan diri menyerahkan tali asih kepada tiga ahli waris ASN Pemkab Langkat yang meninggal dunia.

Usai memimpin upacara, Bupati Langkat didampingin Wakil Bupati Langkat H.Syah Afandin melepas pawai karnaval  dramband dan mobil hias dari depan Rumah Dinas Bupati Langkat, Stabat. Karnaval yang menyemarakan HUT itu, diikuti para pelajar dari bebrbagai tingkatan, mahasiswa, TNI/Polri dan instansi Pemkab Langkat.

Setelahnya, Bupati Langkat menghadiri  rapat paripurna DPRD Kabupaten Langkat dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Langkat, di Gedung DPRD Langkat, Stabat. 

Bupati pada sambutannya, mengharapkan dukungan dari Forkopimda dan seluruh lapisan masyarakat Langkat terlebih kelembagaan DPRD Langkat, agar visi dan misi yang diemban  dapat tertunaikan. 

Dalam rangkaian rapat paripurna,  Sekdakab Langkat dr.H. Indra Salahudin menyampaikan Lintasan Sejarah Hari Jadi Kabupaten Langkat, dilanjutkan pemberian cendramata kepada mantan Bupati/Wakil Bupati Langkat, mantan Ketua DPRD, mantan Sekda dan keluarga para pejuang serta tokoh-tokoh yang berperan penting dalam sejarah Langkat.

Usai melaksanakan sholat jum'at di Masjid As Syuhada Stabat, selanjutnya Bupati dan Wakil Bupati Langkat bersama perwakilan Gubsu Rajali selaku Kadis Sosial Provsu beserta rombongan, menghadiri resepsi hari jadi Kabupaten Langkat sekaligus  membuka dan  meninjau pameran, di Alun – Alun T.Amir Hamzah, Stabat.

Pembukaan ditandai pemotongan pita oleh ketua dan wakil TP PKK Langkat Ny. Tiorita Terbit Rencana dan Ny. Endang Syah Afandin,  serta nasi tumpeng oleh Rajali. Dilanjutkan  pelepasan balon berhadiah serta burung merpati, secara bersama. 

Pada resepsi tersebut, Bupati bersama rombongan disambut kesenian pencak silat, serta melihat penampilan tarian budaya multi etnis. Selain itu Bupati juga mendapatkan penghargaan dari seluruh Etnis yang ada di Langkat sebagai tokoh peduli etnis dan pariwisata, diserahkan oleh perwakilan etnis Imam Fauzi. 

Turut hadir unsur Forkopimda Langkat, anggota DPRD Provsu M. Rizky Youlanda Sitepu, ketua dan segenap anggota DPRD Langkat,  Ketua DWP Langkat berserta pengurus, para pejabat Pemkab Langkat, Kapolres Langkat, Dandim 0203/Langkat, Kepala PN dan PA Stabat, Sultan Langkat Tuanku Azwar Abdul Jalil Rahmadsah Al-Hajj, Datok Sri Lelawangsa H Syamsul Arifin SE, 14 tokoh etnis Langkat, para tokoh adat/masyarakat/agama/pemuda, para pimpinan BUMN/BUMD, Camat se Langkat, para pimpinan partai politik Langkat dan lapisan masyarakat Langkat.