BUPATI LANGKAT H. NGOGESA SITEPU SH BANTU KELUARGA 12 NELAYAN LANGKAT YANG DITANGKAP MALAYSIA
05 Agustus 2015 - 00:00:00 WIB,    hendra - DISKOMINFO

Stabat,  (PDE)

12 keluarga Nelayan Langkat yang ditangkap Polisi Maritim Malaysia beberapa pekan lalu mendapat bantuan dari Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH senilai Rp. 1 juta per orang.

 

Bantuan diberikan Ngogesa melalui Asisten II Adm. Ekbangsos Setdakab. Langkat Drs. H. Hermansyah di Kantor Lurah Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Rabu (5/8).

 

Menurut Hermansyah, Bantuan pribadi Bupati Langkat tersebut dimaksudkan untuk #--more--#penyemangat keluarga nelayan Langkat yang ditinggalkan agar lebih bersabar menunggu kepulangan suami mereka dari Malaysia.

 

Herman menjelaskan, sejauh ini, Pemkab. Langkat sudah mengupayakan agar para Nelayan Langkat tersebut dibebaskan, salah satunya dengan pengajuan surat ke Menteri Kelautan dan Perikanan RI melalui Dirjen Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan agar keduabelas Nelayan Langkat tersebut dibebaskan dari pihak kepolisian Malaysia.

 

Tetapi, Herman mengungkapkan, tetap saja ada proses yang harus dijalani, mengingat Malaysia juga punya proses hukum menyikapi hal tersebut, “Karena itu, kepada seluruh korban agar lebih bersabar dan tetap semangat menjalankan aktivitas sehari-hari, Pemkab. Langkat akan semaksimal mungkin berusaha membebaskan mereka” ujar Herman yang didampingi Plt. Dinas Kelautan Langkat Kajudin dan Kabag Kessos Langkat H. Syahrizal, Camat Sei Lepan Faisal Rizal Matondang dan Kasubag Penerbitan dan Pameran Humas dan Informasi Langkat Sukiman.

 

Sementara itu, Camat Sei Lepan Faisal Rizal Matondang mengucapkan terima kasih kepada Bupati Langkat tersebut, baginya, ini adalah salah satu bentuk kepedulian orang nomor satu di Langkat tersebut kepada warganya, karena itu, bantuan yang diberikan semoga dimanfaatkan sebaik mungkin oleh seluruh keluarga korban.

 

Ketika dikonfirmasi, salah seorang kelurga korban, Ny. Samsudi menuturkan kebahagian atas bantuan yang diberikan, “Walaupun situasi kami lagi sedih, tetapi Pemimpin Langkat tidak peka terhadap keadaan kami, terima kasih pak Ngogesa” ujarnya.

 

Sebelumnya,  12 Nelayan Langkat yang menggunakan kapal nomor lambung PB 107, 5 GT dan berangkat Selasa, (21/7) sekitar pukul 23.30 WIB dengan Nakoda Nasrun dan Syafi’I, serta anggota Nur Masyah, Ali Sabar, Hendra, Syafrizal, Ridwan, Sasudi, Yusuf, M. Ridwan, Jumalik, Safizal ditangkap pihak kepolisian Maritim Malaysia Penang karena melewati batas perairan Nusantara karena keadaan Kabut sehingga jarak pandang Nelayan terbatas dan akhirnya, Kapal mereka sampai ke Pulau Pinang Malaysia.  (Humas/Informasi)

 

 

BERITA OPD