Langkat, (PDE)
GL, di selingi pemberian bantuan dan peralatan sekolah Sekitar 180-an orang pesepeda gunung yang tergabung dalam berbagai Komunitas Sepeda di Sumatera Utara, Aceh dan Malaysia mengikuti event Saringgana Waterfalls
Adventuride 2015 yang dilaksanakan pada hari Minggu (30/8) diantaranya Kosse Lhokseumawe, Satellite Lhokseumawe, D’Bic, BCR Rantau, ICC Binjai, Ohayo Selesai, Pertabike, KSGS
Medan, Amphibi #--more--#Belawan, Teratai Brimob Sumut, Mandiri Medan. Komunitas Persatuan Sepeda Langkat (Pedal) selaku panitia merencanakan event ini hanya dalam waktu satu bulan saja tetapi ternyata banyak peserta yang antusias mengikutinya. Pembina Pedal yang juga Camat Pematang Jaya, Ahmad Fitria, S.Sos mengungkapkan “Awalnya kami hanya mengajak komunitas lokal untuk Gowes Bareng tetapi banyak yang menginginkan untuk dibuat semacam event, akhirnya terlaksanalah event Saringgana Waterfalls Adventuride 2015 ini”.
Mengambil titik start di depan kantor Camat Kutambaru Kab. Langkat, pada pukul 10.00 Wib, event ini dilepas oleh Camat Kutambaru, Bapak Sinar Sembiring, SE. Sebelum melepas seluruh peserta menuju air terjun Saringgana, Camat Kutambaru mengucapkan selamat datang dan semoga bisa menikmati keindahan alam disetiap perjalanan nantinya.
Sinar juga berpesan agar seluruh peserta tetap berhati-hati dan dapat meminta bantuan ranger setempat apabila mengalami masalah. “Jangan melihat pohon yang bunganya berwarna ungu karena dapat mengaburkan pandangan kita”, lanjut Sinar.
Perjalanan dari titik start sampai ke lokasi parkiran sepeda lebih kurang 18 km. Trek yang ditempuh terdiri dari jalanan aspal, jalanan berbatu, jalanan tanah, tanjakan, turunan dan harus melewati 2 aliran sungai tanpa jembatan. Dari ratusan peserta terlihat 6 orang goweser perempuan, bahkan anak-anak juga ikut serta. Di tengah perjalanan, panitia mengkoordinir seluruh peserta untuk ikut ambil bagian dalam pembagian peralatan sekolah untuk anak-anak SD. Pedal telah menyiapkan 100 paket bantuan yang sebagian besar adalah merupakan bantuan dari donatur. Pada kesempatan yang sama, anggota DPR RI asal Kabupaten Langkat, Delia Pratiwi, SH yang juga putri Bapak Bupati Langkat turut memberikan bantuan untuk anak-anak yang diserahkan langsung oleh suami beliau Reza Dopit Lestari yang juga ikut mengayuh sepeda menuju lokasi air terjun Saringgana.
Setelah menempuh perjalanan selama 3 jam lebih, akhirnya seluruh peserta sampai di lokasi parkiran sepeda. Dari sini seluruh peserta harus berjalan kaki (tracking) selama setengah jam untuk bisa sampai ke lokasi air terjun. Ranger lokal yang tergabung dalam wadah Karang Taruna Desa Rampah setia mendampingi seluruh goweser selama dalam perjalanan. Setelah sampai di lokasi air terjun, tampak seluruh goweser menunjukkan raut wajah bahagia dan terkagum menikmati indahya air terjun Saringgana. Rasa lelah yang tak terhingga hilang seketika setelah merasakan dinginnya terpaan air yang jatuh dari ketinggian 50 meter.
Dalam pantauan panitia, seluruh peserta merasakan senang dan bangga bisa menaklukkan ganasnya trek menuju lokasi air terjun Saringgana. Bahkan salah satu peserta gowes, Taufik Riadi menyarankan agar event ini dijadikan event tahunan. Sekretaris Pedal, Ashadi Mazlan menyambut baik apa yang disampaikan oleh Taufik Riadi sekaligus menyatakan bahwa tujuan utama dari event ini adalah untuk mengangkat potensi pariwisata di Kabupaten Langkat.
“Harapan Pedal adalah seluruh peserta sekembalinya ke daerah masing-masing bisa mempromosikan objek wisata air terjun Saringgana ini kepada saudara, tetangga dan kerabatnya ehingga kelak mereka juga akan datang berkunjung”, ucap Ashadi.
Selain itu, Pedal juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Kantor Pariwisata Kab. Langkat agar dapat memberikan perhatian dan dukungan yang nyata agar potensi pariwisata terpendam ini bisa diketahui dan terkenal sampai ke luar negeri sama halnya seperti objek wisata Bukit Lawang di Kecamatan Bahorok. (Humas/Informasi)
Info Dokumen Klik