Stabat,  (PDE)

Tahun baru islam atau peringatan Muharam 1437 H seyogiyanya telah berjalan 1 minggu, tapi peringatannya tetap berlangsung disejumlah daerah di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Langkat.

Bertempat di Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Rabu (21/10), ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) berbondong-bondong pergi kesana untuk memeriahkan peringatan Muharam 1437 H yang diselenggarakan oleh Pemkab. Langkat.

#--more--#Acara berlangsung meriah, sebab selain peringatan Muharam 1437, acara juga dirangkaikan dengan penepun tawaran haji yang diikuti seluruh Jema’ah haji yang baru saja pulang dari tanah suci.

Ketika dikonfirmasi diruang kerjanya usai kegiatan, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH mengatakan sudah menjadi rutinitas bagi masyarakat Langkat memeriahkan tahun baru islam tersebut.

Apalagi dilingkungan Pemkab. Langkat kata Ngogesa, seluruh ASN selalu bersemangat memeriahkan acara tersebut.

Ketika ditanya apa penyebabnya, Ngogesa menjelaskan bahwa kegiatan diselenggarakan sebagai bahan intropeksi bagi ASN Langkat terkait dengan pemahaman seberapa banyak amal ibadah kita.

Menanggapi perihal kejadian di Mekah beberapa bulan lalu yang menewaskan 129 Jema’ah Haji Indonesia, Ngogesa menjelaskan bahwa semua itu kehendak Allah SWT, alhamdulillah Jema’ah Haji asal Langkat seluruhnya selamat.

“Satu yang meninggal, itupun karena sakit, semoga itu pertanda keberkahan bagi Kabupaten Langkat” ujar Ngogesa.

Ketua Panitia penyelenggara yang juga Sekdakab. Langkat H. Indra Salahudin menuturkan bahwa selain peringatan Muharam 1437 H dan tepung tawar jema’ah haji, Pemkab. Langkat juga dalam acara tersebut  memberikan santunan untuk 50 anak yatim, pemberian bantuan sosial ke 25 Masjid yang ada di Langkat masing-masing sebesar Rp. 3 juta,  serta ceramah dari  Al-ustadz H. Azwardin Nasuition.

Salah satu point syiarya, perbanyak amal ibadah di awal tahun baru islam ini, tingkatkan nilai ketaqwaan, insya Allah, hidup kita akan diridho`i Allah SWT.  (Humas/Informasi)