WABUP SULIS TUTUP KONTES BATU AKIK PEREBUTKAN TROPY BUPATI LANGKAT
05 April 2015 - 00:00:00 WIB,    hendra - DISKOMINFO

Stabat,  (PDE)

Wakil Bupati Langkat H. Sulistianto tutup pameran dan kontes Batu Akik perebutkan tropy Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH yang dilaksanakan di Taman Budaya Amir Hamzah Stabat, Minggu (5/4), malam.

 

Tuan Rumah Langkat berhasil juara pada beberapa kategori yang dipertandingkan, yakni Agati badar benda  Tumbuhan, Bio Solar dan Agate Badar Pancawarna. Sisanya, peserta yang berasal  dari daerah lain,  berhasil #--more--#membawa pulang tropy Bupati Ngogesa tersebut.

 

Sedangkan untuk kategori menggosok batu tercepat dan tercantik diraih Kecamatan Brandan Barat. Daerah yang terkenal dengan batu janggus tersebut berhasil mengalahkan kontestan dari Kecamatan lain, menyusul urutan ke II, Kecamatan Stabat dan Kecamatan Batang Serangan di posisi ketiga.

 

Dalam sambutannya, Bupati Ngogesa yang dibacakan Wabup Sulis menyampaikan bahwa Pameran dan kontes ini bertujuan untuk mempromosikan kekayaan alam nusantara, khususnya Kab. Langkat sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi batu akik/mulia yang patut menjadi referensi sebagai batu unggulan.

 

“Selain itu, semoga dengan kontes ini dapat memberikan ide kreatif bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf ekonominya dengan membudidayakan batu akik/mulia yang semakin hari semakin popular di tengah masyarakat” kata Sulis mengutip sambutan H.Ngogesa.

 

Sulis juga mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini, dengan adanya kontes, Alhamdulillah, pengrajin batu akik maupun PKL dapat penghasilan tambahan. “Melihat animo masyarakat yang begitu besar, Pameran dan kontes batu akik/mulia selanjutnya akan kami selenggarakan lagi di Kab. Langkat” kata Sulis.

 

Pengurus Asosiasi Permata Sumut M. Ridwan yang juga mantan atlet Karate kebanggaan Sumut sekaligus sebagai juri mengatakan bahwa Langkat mempunyai potensi batu yang melimpah, salah satunya batu janggus, jika ini dipamerkan di event besar, pasti mendapat antusias dari masyarakat luas, “semoga Pameran Batu Akik/Permata di Taiwan nanti, Janggus tampil sebagai salah satu peserta mewakili batu kebanggaan Indonesia” kata Ridwan.

 

Ketua Panitia pameran dan kontes T. Iskandarsyah menjelaskan dalam laporannya bahwa kegiatan telah berlansung selama 4 hari, dimana 190 peserta dari berbagai daerah ikut berpartisipasi meramaikan kegiatan dengan transaksi  dana yang diperkirakan dari penjualan batu/akik senilai Rp. 350 juta dan juara disetiap kategori diberikan hadiah uang pembinaan sekaligus tropy beserta sertifikat dari Bapak Bupati” kata Iskandar.

 

Berikut juara masing-masing kategori :  Tim Green Games Stone berhasil meraih juara kategori  Bacan Amatir dan agate kristal pancawarna, Reza Fahlevi juara pada kategori Janggus Small diraih, Khairul juara Kategori Janggus Large, Rudi Muhammad juara Kategori Bebas Unik, Joni juara Kategori Agati Badar Benda Tumbuhan, Muhajir juara kategori Sungai Dareh, Jumitojuara kategori Bio Solar, Mardianto juara kategori Yellow Calcedony, Adi Suwandi juara kategori Green Calcedony, Suhendri Yapto juara kategori Bacan Pro, dan Joni juara Kategori Lumut Aceh. dan Indra Bayu juara pada kategori Agate Badar Pancawarna.  (Humas/informasi)