Bupati Langkat Pimpin Rapat Quick Win 2025: Prioritaskan Penanganan Kemiskinan
17 April 2025 - 14:56:55 WIB,    rizka - DISKOMINFO

Stabat, Langkat - 

Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH memimpin langsung rapat penyampaian program dan kegiatan pendukung dalam rangka pencapaian Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Win) tahun 2025. Rapat strategis ini berlangsung di ruang rapat rumah dinas Bupati Langkat pada Kamis (17/04/2025).

Rapat dipandu oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, H. Amril, S.Sos, M.AP, serta dihadiri para asisten Setdakab, kepala perangkat daerah, dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Fokus utama dari pertemuan ini adalah penanganan kemiskinan, yang menjadi salah satu prioritas pembangunan Kabupaten Langkat.

Dalam arahannya, Bupati Syah Afandin menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor guna mempercepat implementasi program-program unggulan yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat. Ia menginstruksikan seluruh OPD agar bekerja cepat secara maksimal dan menyusun program yang realistis, terukur, serta tepat sasaran.

“Program quick win ini harus betul-betul menyentuh kebutuhan masyarakat, khususnya dalam penanganan kemiskinan. Saya minta seluruh perangkat daerah segera memprioritaskan anggaran dan menyusun program yang mampu memberikan dampak langsung,” ujar Bupati.

Terdapat tujuh program Quick Win Tahun 2025 yang dirancang untuk mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Langkat 2025–2030, yaitu:
1. Pengobatan gratis (universal health coverage).
2. Pendidikan gratis dan pemberian beasiswa.
3. Penguatan nilai religi, pelestarian budaya, dan pencanangan Islamic Center.
4. Swasembada pangan melalui program Langkat Lumbung Pangan.
5. Digitalisasi pelayanan publik.
6. Peningkatan konektivitas desa dan kecamatan untuk mendukung sentra produksi pangan.
7. Penyediaan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Sementara itu, Sekda Amril menyampaikan bahwa rapat ini tidak hanya membahas program kerja, tetapi juga menyinkronkan langkah-langkah strategis antar perangkat daerah agar tercipta kolaborasi yang efektif.

“Fokus utama adalah pengentasan kemiskinan. Data statistik menunjukkan bahwa persentase penduduk miskin di Langkat mengalami penurunan dari 9,23 persen (98,16 ribu jiwa) pada tahun 2023 menjadi 9,04 persen (96,54 ribu jiwa) di tahun 2024. Ini adalah sinyal positif yang harus kita jaga dan dorong,” jelas Sekda.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh program yang dirancang harus Tegak Lurus bertujuan mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Langkat: “Menuju Langkat yang Maju, Sehat, Sejahtera, Religius, dan Berkelanjutan.”

Melalui rapat ini, Pemerintah Kabupaten Langkat berharap dapat menetapkan arah kebijakan pembangunan yang lebih konkret, cepat, terukur, dan berdampak nyata, khususnya dalam menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh pada tahun 2025.(ikp/kominfolangkat).