Bupati Langkat Dukung Kolaborasi Edukasi Remaja Lewat Workshop Aliansi Sumut Bersatu
06 Agustus 2025 - 14:43:59 WIB,    rizka - DISKOMINFO

Stabat, Langkat - 

Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH menunjukkan komitmennya dalam mendukung program kolaboratif lintas sektor yang berpihak pada generasi muda dengan menghadiri Workshop Aliansi Sumut Bersatu (ASB) yang digelar di Pendopo Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, Rabu (6/8/2025).

Workshop ini mengusung tema "Mengukir Sejarah, Menumbuhkan Komitmen, Celebration dan Kolaborasi yang Berkelanjutan", yang bertujuan mempererat sinergi berbagai elemen dalam membangun Sumatera Utara yang lebih inklusif dan berkelanjutan, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan reproduksi remaja.

Kegiatan ini dihadiri berbagai tokoh dan perwakilan dari dalam dan luar negeri, antara lain Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Fatimah, S.Si, M.Pd, Senior Country Program Advisor RHRN2 Indonesia Prescious Njere, Global Finance Controller RHRN Nargis Haque, serta Direktur Aliansi Sumut Bersatu Ferry Wira Padang.

Dalam sambutannya, Bupati Syah Afandin mengapresiasi inisiatif Aliansi Sumut Bersatu yang dinilainya mampu mendorong partisipasi aktif masyarakat, terutama generasi muda, serta memperkuat solidaritas sosial.

"Kegiatan ini bukan hanya menjadi wadah bertukar pikiran, tetapi juga langkah nyata dalam mengukir sejarah baru untuk Sumatera Utara. Pemkab Langkat berkomitmen untuk terus mendukung ruang-ruang kolaborasi seperti ini," ujar Bupati.

Ia juga menegaskan pentingnya edukasi kesehatan reproduksi bagi remaja sebagai bagian dari upaya pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.

“Remaja adalah generasi penerus bangsa yang harus dibekali dengan pengetahuan yang cukup tentang kesehatan reproduksi. Dengan pemahaman yang baik, mereka bisa membuat keputusan yang lebih bijak demi masa depan mereka,” jelas Syah Afandin.

Tema workshop ini juga menjadi simbol perayaan atas capaian Program Right Here Right Now 2 (RHRN2) di Kabupaten Langkat, sekaligus momentum untuk memperkuat peran generasi muda dalam pembangunan daerah berbasis kolaborasi dan keberlanjutan.

Perwakilan Rutgers Belanda, Precious Njere, menjelaskan bahwa program RHRN2 bertujuan menekan angka pernikahan dini, kehamilan yang tidak direncanakan, serta berbagai risiko kesehatan reproduksi di kalangan remaja.

“Melalui workshop ini, kami ingin menciptakan ruang dialog yang aman dan terbuka. Visi kami adalah mewujudkan orang muda sebagai promotor utama kesehatan reproduksi,” terangnya.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, dilakukan penandatanganan Surat Keputusan Bupati Langkat tentang Pembentukan Tim Pelaksana Penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan Reproduksi pada Remaja. Hal ini menjadi tonggak komitmen nyata Pemkab Langkat untuk menjadi pelopor dalam pelayanan kesehatan reproduksi remaja yang berkualitas dan berkelanjutan.(ikp/kominfolangkat).

BERITA OPD