Syah Afandin Buka Festival Tunas Bahasa Ibu, Tanamkan Cinta Bahasa Daerah Pada Pelajar
27 September 2025 - 19:14:13 WIB,    rizka - DISKOMINFO

Stabat, Langkat -

Pemerintah Kabupaten Langkat di bawah kepemimpinan Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH, kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian budaya lokal. Melalui Dinas Pendidikan, bekerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara, digelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tahun 2025 di Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, Sabtu (27/09/2025).

Acara ini bertujuan menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap bahasa dan sastra daerah, khususnya di kalangan pelajar tingkat SD dan SMP. Sebanyak kurang lebih 180 peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Langkat turut ambil bagian dalam kompetisi bernuansa budaya Melayu.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara Dr. Asrif, M.Hum, Ketua Dewan Syarikat Melayu Langkat H. Sukhyar Mulyamin, S.Sos, M.Si, para kepala sekolah, guru pendamping, serta para peserta. Pembukaan FTBI dilakukan langsung oleh Bupati Langkat secara virtual melalui aplikasi Zoom.

Dalam sambutannya, Bupati Syah Afandin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menekankan pentingnya pelestarian bahasa daerah sebagai bagian dari identitas budaya.

“Melalui Festival Tunas Bahasa Ibu ini, kita berharap anak-anak kita semakin mencintai bahasa ibunya, serta bangga menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa daerah adalah bagian dari jati diri bangsa yang harus kita jaga bersama,” ujar Bupati dalam sambungan Zoom.

FTBI 2025 memperlombakan tujuh kategori seni dan sastra Melayu:
1. Stand up komedi Melayu
2. Dendang Melayu
3. Dedeng Melayu
4. Cerpen Melayu
5. Dongeng Melayu
6. Aksara Arab Melayu
7. Puisi Melayu

Para pemenang nantinya akan mewakili Kabupaten Langkat pada ajang tingkat Provinsi Sumatera Utara.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Langkat berharap generasi muda tidak hanya fasih berbahasa Indonesia, tetapi juga memiliki kepedulian dan kemampuan dalam melestarikan bahasa daerah sebagai kekayaan budaya yang patut diwariskan.(ikp/kominfolangkat).

BERITA OPD