
Stabat, Langkat -
Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menerima audiensi dari Sumatera Trash Bank dan Project Wings di Ruang Kerja Bupati Langkat, Rabu (1/10/2025). Pertemuan ini membahas langkah strategis pengelolaan sampah di kawasan wisata Bukit Lawang.
Khairuddin selaku perwakilan Project Wings memaparkan kondisi terkini di lapangan. Ia menyebutkan, wilayah Bukit Lawang mencakup tiga desa dengan total penduduk sekitar 9.000 jiwa.
“Produksi sampah di Bukit Lawang mencapai 5 ton per hari, baik dari aktivitas warga maupun wisatawan,” jelasnya.
Melihat kondisi tersebut, pihaknya bersama Sumatera Trash Bank meminta dukungan pemerintah untuk menghadirkan Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) dengan konsep R3 (Reduce, Reuse, Recycle). Mereka juga mengungkapkan adanya warga yang mulai membuang sampah di sekitar lokasi Sumatera Trash Bank karena keterbatasan fasilitas pengelolaan.
Menanggapi hal itu, Bupati Syah Afandin langsung menginstruksikan pemanfaatan kembali TPS lama yang sebelumnya tidak aktif.
“Nanti akan saya buat surat agar TPS tersebut bisa digunakan kembali,” tegasnya.
Selain mengaktifkan fasilitas TPS, Syah Afandin juga memastikan dukungan berupa penambahan armada angkutan sampah dan penyediaan tempat pembuangan sementara di area wisata.
“Saya konsen dan serius untuk Bukit Lawang. Kita mulai dari pengelolaan sampah dulu,” ujarnya.
Syah Afandin menegaskan, pemerintah Kabupaten Langkat berkomitmen kuat menangani persoalan sampah di Bukit Lawang. Ia menyebut kawasan tersebut sebagai salah satu destinasi unggulan, bukan hanya bagi Langkat tetapi juga Sumatera Utara.
“Pengelolaan sampah yang baik akan menjaga citra dan daya tarik wisata Bukit Lawang sebagai ikon pariwisata kita,” pungkasnya.(ikp/kominfolangkat).