Stabat, Langkat - 

Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menerima audiensi Forum Melayu Bersatu (FMB) di Ruang Kerja Bupati Langkat, Selasa (28/10/2025). Pertemuan ini membahas rencana penguatan identitas budaya Melayu dengan mendorong Tanjung Pura sebagai kota penuh sejarah yang ditetapkan sebagai cagar budaya Melayu.

Dalam audiensi tersebut, FMB menyampaikan gagasan perlunya dukungan kebijakan pemerintah berupa Peraturan Daerah (Perda) guna memperkuat status cagar budaya Melayu di Tanjung Pura. Upaya ini diharapkan menjadi langkah awal pelestarian sejarah dan peninggalan budaya yang masih terjaga hingga saat ini.

Menanggapi usulan tersebut, Bupati Syah Afandin menyatakan dukungannya. Bahkan ia berharap inisiatif ini tidak hanya berhenti pada Perda, tetapi dapat ditingkatkan menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) agar memiliki landasan hukum yang lebih kuat secara nasional.

“Status cagar budaya ini penting untuk melestarikan warisan budaya Melayu yang ada di daerah kita. Dengan dukungan hukum yang solid, upaya menjaga dan mempromosikan budaya dapat berjalan lebih efektif,” ujar Bupati Langkat.

Bupati menambahkan bahwa penataan kawasan sejarah di Tanjung Pura akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Kehadiran wisatawan yang tertarik dengan warisan budaya Melayu diyakini dapat menghidupkan kembali kejayaan Tanjung Pura sebagai pusat peradaban Melayu pada masanya.

Turut hadir dalam pertemuan ini Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Arie Ramadhany, SIP, M.SP, Kadis Pariwisata Nur Elly Heriani Rambe, MM, Sekretaris Bappeda Litbang Ika Damayanti serta sejumlah pejabat terkait lainnya.(ikp/kominfolangkat).