Bahorok, Langkat -
Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH diwakili Wakil Bupati Langkat Tiorita Br Surbakti, SH menghadiri peringatan 22 tahun peristiwa Banjir Bandang Bahorok yang dilaksanakan di aula perumahan Objek Wisata Bukit Lawang, Minggu (2/11/2025).
Kedatangan Wakil Bupati Langkat disambut hangat oleh Camat Bahorok Robby Deritawan Sitepu bersama masyarakat Bukit Lawang.
Kegiatan yang mengangkat tema “Dengan mengenang banjir bandang 2 November 2003, kita tingkatkan iman dan takwa serta menjaga alam mencegah bencana” ini diikuti oleh unsur pemerintah, masyarakat, dan pelaku wisata Bukit Lawang.
Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Langkat H. Syah Afandin menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan doa bersama oleh masyarakat Bahorok.
“Momentum hari ini bukan hanya sekadar mengenang duka masa lalu, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk senantiasa menjaga keseimbangan alam dan bumi kita,” ucapnya.
Syah Afandin menegaskan bahwa peristiwa banjir bandang tahun 2003 menjadi pelajaran penting tentang dampak kerusakan hutan dan lingkungan.
“Peristiwa itu mengajarkan kita bahwa kerusakan hutan dapat membawa bencana besar bagi kehidupan manusia. Maka dari itu, mari kita pelihara bumi kita dengan sebaik-baiknya,” ajaknya.
Bupati juga berpesan agar momen peringatan ini dimaknai sebagai penguat rasa persaudaraan dan semangat solidaritas antarwarga.
“Tragedi tersebut hendaknya menjadi pelajaran berharga agar kita semakin arif dalam mengelola alam,” ujar Bupati Langkat dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Tiorita Br Surbakti, SH.
Peristiwa banjir bandang yang terjadi pada 2 November 2003 di kawasan wisata Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, telah menewaskan ratusan orang dan meluluhlantakkan permukiman warga di bantaran Sungai Bahorok. Banyak warga kehilangan rumah serta mata pencaharian, terutama mereka yang bergantung pada sektor pertanian dan pariwisata.
Kini, dua puluh dua tahun telah berlalu, masyarakat Bukit Lawang berhasil bangkit dari masa kelam tersebut. Geliat pariwisata pun terus meningkat, bahkan Bukit Lawang kini kembali menjadi destinasi favorit wisatawan domestik dan mancanegara.
Sebagai bentuk penghormatan dan refleksi atas bencana yang menelan banyak korban jiwa, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Langkat bersama Pemerintah Desa Perkebunan Bukit Lawang dan Lembaga Peduli Bukit Lawang menggelar kegiatan zikir, doa bersama, dan tabur bunga di Sungai Bahorok.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Langkat Tiorita Br Surbakti, SH juga menyerahkan bantuan berupa alat keselamatan diri bagi pengelola wisata Bukit Lawang serta santunan kepada anak-anak yatim di kawasan tersebut.(ikp/kominfolangkat).