Stabat, Langkat –
Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menandatangani tiga nota kesepahaman (MoU) strategis antara Pemerintah Kabupaten Langkat dengan tiga lembaga besar, yakni PT Fortuna Mediatama, PT Bank Tabungan Negara (BTN), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Penandatanganan dilakukan di Ruang Kerja Bupati Langkat, Senin (3/11/2025).
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Bupati Syah Afandin dalam memperkuat tata kelola keuangan daerah dan mendorong transformasi digital dalam pelayanan publik, khususnya di sektor keuangan dan pajak daerah.
Dalam kerja sama tersebut, Pemkab Langkat bersama PT Fortuna Mediatama sepakat menjalin kolaborasi dalam penyediaan layanan penerimaan pembayaran pajak daerah, retribusi, opsen, dan BUMD secara online.
Selanjutnya, MoU dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berfokus pada pengelolaan keuangan dan layanan perbankan daerah, sementara dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) diarahkan pada pemanfaatan jasa dan layanan perbankan berbasis syariah di lingkungan Pemkab Langkat.
Bupati Syah Afandin menegaskan bahwa penandatanganan tiga MoU ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Langkat untuk mewujudkan sistem keuangan daerah yang efisien, transparan, dan akuntabel, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam bertransaksi secara digital.
“Melalui kerja sama ini, pengelolaan keuangan daerah bisa lebih efisien, transparan, dan mudah diakses oleh masyarakat. Pemerintah Kabupaten Langkat terus berkomitmen menghadirkan pelayanan publik yang modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” ujar Syah Afandin.
Direktur PT Fortuna Mediatama Sukamto Bernat menyampaikan komitmennya untuk mendukung digitalisasi keuangan daerah di Kabupaten Langkat.
“Kami siap menghadirkan sistem pembayaran yang cepat, aman, dan terintegrasi, agar pelayanan pajak dan retribusi daerah semakin mudah diakses masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Noor Ridlo, Regional Office Head PT BTN (Persero) Kantor Sumatera Utara, menyatakan bahwa BTN siap menjadi mitra strategis dalam memperkuat sistem pengelolaan keuangan daerah.
“BTN siap mendukung penuh Pemkab Langkat dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang efektif dan efisien,” ujarnya.
Dari pihak BSI, Taufan Anshari, selaku Regional CEO Region Office II Medan, menilai bahwa kerja sama ini menjadi peluang besar untuk memperluas ekosistem keuangan syariah di Langkat.
“Langkat memiliki potensi besar dalam pengembangan layanan keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan. Kami berharap kerja sama ini membawa manfaat luas bagi masyarakat,” ungkapnya.
Kabag Perekonomian Setda Langkat, Indri Nugraheni, SE, MM, Akt, menyebut penandatanganan tiga MoU tersebut merupakan langkah maju Pemkab Langkat dalam mengoptimalkan potensi keuangan daerah melalui kolaborasi lintas sektor.
“Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat sistem keuangan daerah, tetapi juga menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk menghadirkan inovasi pelayanan publik berbasis teknologi digital,” jelasnya.
Turut hadir mendampingi Bupati Langkat dalam kegiatan tersebut Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan H. Sutrisuanto, S.Sos., M.AP, Kaban Bappenda Dra. Mulyani S, Kadis Kominfo Wahyudiharto, S.STP., M.Si, Kabag Perekonomian Indri Nugraheni, SE, MM, Akt, serta Staf Khusus Bupati Surkani.
Penandatanganan tiga MoU strategis ini menjadi bukti nyata komitmen Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH dalam membangun sistem keuangan daerah yang lebih modern, transparan, efisien, serta berorientasi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat.(ikp/kominfolangkat)