Bupati Langkat Lantik Dewan Kebudayaan, Teguhkan Komitmen Pelestarian Nilai Lokal
21 November 2025 - 18:08:20 WIB,    rizka - DISKOMINFO

Stabat - 

Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH secara resmi melantik Dewan Pengurus Kebudayaan Daerah Kabupaten Langkat Periode 2025–2030, dalam sebuah prosesi yang berlangsung khidmat di Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, Kamis (20/11/2025). Pelantikan ini menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam memperkuat ekosistem kebudayaan sekaligus memastikan nilai-nilai tradisi tetap hidup di tengah arus modernisasi.

Pelantikan tersebut mengusung tema “Kebudayaan dan Peradaban Barometer Keberhasilan Suatu Bangsa”. Pengurus Dewan Kebudayaan yang dilantik terdiri dari berbagai unsur, mulai dari budayawan, tokoh masyarakat, akademisi hingga para seniman. Mereka dinilai memiliki kompetensi serta komitmen kuat dalam menjawab tantangan kebudayaan di daerah.

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Langkat Nomor 430-38/K/2025, Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Langkat dipimpin oleh Tengku Mahdi sebagai Ketua Umum dan Salam Sembiring sebagai Sekretaris Umum.

Dalam sambutannya, Bupati Syah Afandin menyampaikan rasa bangga atas terbentuknya Dewan Kebudayaan, yang menurutnya menjadi wadah pemersatu bagi 14 etnis yang hidup berdampingan di Kabupaten Langkat.

“Pelantikan ini membawa kebahagiaan tersendiri bagi saya. Nawaitunya adalah mempersatukan seluruh etnis yang tinggal di tanah Langkat. Alhamdulillah, tidak pernah ada persoalan tentang keberagaman ini. Semua mengakui bahwa Langkat adalah Tanah Melayu, dan dewan kebudayaan ini dibentuk untuk menjaga kebersamaan itu,” ujar Bupati.

Ia menegaskan bahwa Dewan Kebudayaan akan menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan kebudayaan yang berkelanjutan. “Saya berharap Dewan Kebudayaan mampu memberikan kontribusi nyata dalam menjaga, mengembangkan, dan memanfaatkan potensi kebudayaan Kabupaten Langkat agar tetap hidup dan relevan,” tambahnya.

Lebih jauh, Bupati Afandin berharap kehadiran dewan dapat meningkatkan kualitas hidup para pelaku seni dan budaya, sekaligus menumbuhkan karakter generasi muda yang mencintai budaya lokal.

Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Langkat, Tengku Mahdi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada Bupati Langkat atas perhatian dan dukungannya. Ia menegaskan bahwa Dewan Kebudayaan bukanlah wadah untuk satu etnis tertentu, melainkan rumah besar bagi keberagaman.

“Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Langkat menaungi 14 etnis yang telah berbaur di Langkat sejak ratusan tahun lalu. Ini adalah dewan yang inklusif dan mewakili wajah budaya Langkat yang heterogen,” jelasnya.

Dewan Kebudayaan selanjutnya akan menyusun Rencana Induk Pengembangan Kebudayaan Daerah (RIPKD) sebagai pedoman pembangunan kebudayaan jangka panjang. Selain itu, dewan juga bertugas memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah terkait pelestarian cagar budaya, penguatan identitas lokal, dan pengembangan seni tradisional.

Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi penguatan kebudayaan Kabupaten Langkat agar tradisi dan kearifan lokal dapat terus hidup serta diteruskan lintas generasi.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Tuan Guru Babussalam Besilam Syeikh Dr. H. Zikmal Fuad, MA; unsur Forkopimda Plus; Kesultanan Negeri Langkat Abdul Jalil Rahmadsyah; para pejabat dan kepala perangkat daerah Pemkab Langkat; tokoh kebudayaan; Wan Kevi Noviliahar, ST selaku Ketua MABMI Kabupaten Langkat; para camat se-Langkat; ketua DMDI Kabupaten Langkat; tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda; serta para ketua etnis se-Kabupaten Langkat.(ikp/kominfolangkat).

BERITA OPD