Langkat - 

Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH melalui Wakil Bupati Langkat Tiorita Br. Surbakti, SH mendampingi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, meninjau langsung kondisi Sekolah Dasar Negeri 057239 di Desa Sekoci, Kecamatan Besitang, pada Selasa, 9 Desember 2025.

Kunjungan ini dilakukan untuk melihat dampak kerusakan sekolah akibat banjir yang melanda kawasan tersebut. Akibat rusaknya bangunan utama sekolah, sebanyak 87 siswa terpaksa mengikuti proses belajar mengajar di tenda darurat dan fasilitas tempat ibadah yang berada di sekitar lokasi.

Turut hadir mendampingi Wakil Bupati, Sekda Langkat Amril, S.Sos., M.AP., Kadis Kominfo Wahyudiharto, S.STP., M.Si., Kadis Pendidikan Ilhamsyah Bangun, ST, Kadis Pariwisata Nur Elly Rambe, MM, dan Kasat Pol PP Damaeka Putra Singarimbun, S.STP.

Dalam kesempatan itu, Menteri Pendidikan memberikan bantuan operasional sebesar Rp15 juta untuk jenjang Sekolah Dasar dan Rp20 juta untuk Sekolah Menengah Pertama. Selain itu, Menteri bersama Wakil Bupati dan rombongan turut membagikan alat tulis dan biskuit kepada para siswa yang terdampak.

Menteri Abdul Mu’ti berharap pemerintah daerah dapat segera menyiapkan fasilitas belajar sementara guna memastikan proses pembelajaran tetap berjalan. Ia menegaskan pentingnya percepatan penanganan, baik melalui perbaikan sekolah di lokasi semula maupun relokasi jika kondisi wilayah tersebut dinilai tidak lagi aman dari banjir.

“Apabila lokasi sekolah ini masih memungkinkan agar segera diperbaiki. Namun jika lokasi ini sudah tidak memungkinkan lagi, segera direlokasi ke tempat yang lebih aman mengingat wilayah ini kerap dilanda banjir,” ujarnya.

Kepala Sekolah, Sariah Br. Bangun, dalam kesempatan itu menyampaikan harapannya agar proses administrasi sekolah tidak dipersulit. Ia mengungkapkan bahwa rapor dan sejumlah dokumen penting hilang akibat banjir.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Tiorita menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Langkat di bawah kepemimpinan Bupati Afandin akan memastikan seluruh proses administrasi disederhanakan dan tidak mempersulit pihak sekolah. Ia juga memastikan Pemkab segera menyediakan sarana dan prasarana pendukung agar kegiatan belajar mengajar kembali normal.

“Semua ini kita lakukan demi anak-anak agar tetap bisa menempuh pendidikan sesuai visi dan misi kami. Jika ada kendala administrasi, silakan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat,” tegasnya.

Pemkab Langkat memastikan percepatan pemulihan fasilitas pendidikan sebagai prioritas utama dalam penanganan pascabencana demi menjamin hak belajar anak-anak tetap terpenuhi.(ikp/kominfolangkat).