Langkat - 

Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Langkat, Ny. Endang Kurniasih Syah Afandin, bersama Ketua DWP Langkat, Ny. Hj. Rina Wahyuni Amril Nasution, serta jajaran pengurus, melakukan kunjungan ke posko pengungsi korban banjir di halaman Kantor Camat Hinai, Jumat (12/12/2025). Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian DWP terhadap masyarakat yang masih bertahan di tenda pengungsian akibat banjir yang melanda wilayah Langkat.

Memasuki hari ke-16 pascabencana, jumlah pengungsi yang sebelumnya mencapai sekitar 600 jiwa kini berkurang menjadi 229 jiwa. Mereka masih bertahan di posko karena rumah masing-masing belum dapat ditempati akibat tingginya genangan air, terutama di sejumlah titik Kecamatan Hinai dan Kecamatan Tanjung Pura yang masih terendam.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DWP Ny. Hj. Rina Wahyuni Amril Nasution menyampaikan empati dan perhatian mendalam terhadap warga yang terdampak. Ia menegaskan bahwa kehadiran DWP merupakan wujud kebersamaan dan solidaritas.

“Kami datang untuk merasakan langsung kebersamaan, menunjukkan kepedulian, serta mengetahui keadaan bapak/ibu dan anak-anak di tenda pengungsian,” ujarnya.

Sementara itu, Penasihat DWP Kabupaten Langkat, Ny. Endang Kurniasih Syah Afandin, turut berdialog dengan para pengungsi untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar selama masa pengungsian, mulai dari makanan, minuman hingga layanan kesehatan. Ia juga mengajak para pengungsi untuk tetap tabah menghadapi ujian ini.

“Jangan marah, ini bukan sesuatu yang kita inginkan, tetapi kehendak Yang Kuasa. Mari tetap bersabar dan berdoa agar bencana ini segera berlalu,” pesan Endang kepada para pengungsi.

Sebelum meninggalkan lokasi, Ny. Endang Syah Afandin dan Ny. Rina Wahyuni Amril beserta rombongan menyerahkan sejumlah bingkisan, di antaranya nasi bungkus, roti, sarung untuk para orang dewasa, serta tas sekolah dan perlengkapan belajar untuk anak-anak di tenda pengungsian.

Melalui kunjungan ini, DWP Kabupaten Langkat berharap dapat memberikan semangat baru dan meringankan beban masyarakat yang tengah menghadapi situasi sulit akibat bencana banjir.(ikp/kominfolangkat).