- Beranda
- Berita
- Bupati Syah Afandin Ajak Perangkat Daerah Perkuat Integritas pada Peringatan HAKORDIA 2025
Langkat -
Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH membuka secara resmi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2025 tingkat Kabupaten Langkat. Acara tersebut berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Kamis (11/12/2025).
Kegiatan FGD dihadiri Kapolres Langkat yang diwakili Kasi Tipikor, Plh Kajari Langkat Yoyok Adi Saputra, SH, MH, Sekda Langkat H. Amril, S.Sos, M.AP, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, kepala perangkat daerah, pimpinan OPD, pejabat administrator, fungsional auditor Inspektorat, serta tamu undangan lainnya. Tahun ini FGD mengusung tema:
“Kolaborasi dan Sinergi Pemangku Kepentingan Dalam Pencegahan Korupsi di Kabupaten Langkat.”
Dalam arahannya, Bupati Afandin menegaskan bahwa pencegahan korupsi merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas aparat penegak hukum. Ia menekankan pentingnya integritas sebagai prinsip utama dalam pelayanan publik.
“Pencegahan korupsi bukan hanya tugas lembaga penegak hukum, tetapi menjadi tanggung jawab kita semua sebagai aparatur pemerintah. Integritas harus menjadi pegangan utama dalam setiap langkah kita memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Bupati juga mendorong agar seluruh perangkat daerah memperkuat koordinasi dan membangun sistem pemerintahan yang bersih serta akuntabel.
“Melalui FGD ini, saya berharap tercipta kolaborasi dan sinergi yang kuat antar seluruh pemangku kepentingan. Kita harus bersama-sama membangun sistem pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel,” tambahnya.
Ia menegaskan komitmen Pemkab Langkat untuk terus memperkuat pengawasan internal dan meningkatkan kesadaran aparatur terhadap bahaya praktik korupsi.
“Mari jadikan peringatan HAKORDIA ini sebagai pengingat bahwa kita harus bekerja dengan jujur, berintegritas, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat,” tegas Bupati.
Plh Kajari Langkat, Yoyok Adi Saputra, SH, MH, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Langkat yang telah menyelenggarakan FGD sebagai bagian dari edukasi pencegahan korupsi. Ia menyampaikan bahwa upaya pencegahan harus berjalan berdampingan dengan penindakan.
“FGD ini sangat penting sebagai upaya edukasi dalam pencegahan tindak pidana korupsi. Prinsipnya, apabila tidak dapat dicegah maka harus diberantas. Melalui kegiatan ini, kita harapkan tindak pidana korupsi di Kabupaten Langkat dapat semakin berkurang,” ungkapnya.
Sementara itu, laporan kegiatan disampaikan Plt Inspektur Kabupaten Langkat, Gumala Ulfa, ST, M.Si. Ia menjelaskan bahwa tujuan FGD antara lain meningkatkan pemahaman aparatur mengenai nilai integritas, mendorong implementasi kebijakan anti korupsi yang terukur, serta menumbuhkan budaya kerja yang berintegritas melalui edukasi dan dialog.
Peserta FGD terdiri dari kepala perangkat daerah, pimpinan OPD se-Kabupaten Langkat, serta narasumber dari Kejaksaan Negeri Langkat, yaitu Kasi Intel Ikalius Nardo, SH, MH dan Kasi Pidsus Rizki Ramadhan, SH.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dan sesi diskusi interaktif. Pemerintah Kabupaten Langkat menegaskan bahwa momentum peringatan HAKORDIA menjadi pondasi penting untuk memperkuat integritas dan komitmen seluruh aparatur dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.(ikp/kominfolangkat).