TPID LANGKAT ADAKAN STUDY BANDING KE TAPUT
19 September 2016 - 15:29:20 WIB,    hendra - DISKOMINFO

Stabat,  (PDE)

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Langkat adakan study banding ke Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) untuk memantau langsung bagaimana pengelolaan pasar Siborong-borong yang dianggap sebagai Icon Pasar Lelang Nasional.

Keberangakatan TPID Langkat, Minggu (18/9), yang dipimpin oleh Sekretaris TPID Langkat H. Sutrisuanto mewakili Ketua TPID Langkat yang juga Sekda Langkat H. Indra Salahudin.

Sesampainya di Tarutung, Senin (19/9), sekitar pukul 11.00 WIB, Sutris bersama anggota TPID lainnya, yakni Dra.Manna Wasalwa, Ir.Aman Purba, Ir.M.Naim, Sukiman, Syahrul Efendi, Kodir.S.Sos, Adi Suprapto, Wilter Pangaribuan, Abdul Halim dan M.Nas Arif Syahputra disambut oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Drs.Parsaoran Hutagalung mewakili Bupati Taput Drs. Nikson Nababan di Kantor Bupati Taput.

Dalam presentasi singkatnya, Parsoaran menjelaskan tentang terbentuknya pasar lelang Siborong-borong yang dimulai Maret 2016 dan mendapat respond positif dari para pedagang dan petani se- Kab. Taput dan luar Taput.

Parsoaran juga mengapresiasi TPID Langkat atas study banding yang dilakukan ke Taput guna melihat langsung pengelolaan Pasar Siborong-borong sebagai objek untuk pembelajaran dan pembenahan pasar-pasar tradisional yang ada di Langkat.

“Ini sebuah penghargaan bagi kami selaku Pemerintah Kabupaten Taput yang mendapat penghargaan tersendiri oleh Pemerintah Kabupaten Langkat melalui TPIDnya” kata Parsaoran yang didampingi Kadis Pertanian dan Perkebunan Toni Lisbon Simangunsong, Kadis Koperasi dan UKM Perindag Rosdiana Manurung, Kadis Pasar, Kebersihan dan Pertamanan Bernard A, Kabag Perekonomian Fajar.M. Gultom dan Kabid Juru Lelang Wahman Sitompul.

Parsaoran berharap sekembalinya dari Taput, informasi penting bagaimana pengelolaan dan penataan pasar Siborong-borong akan membawa manfaat efektif bagi Langkat khususnya dalam pengelolaan dan pembenahan pasar-pasar tradisionalnya.

Tanggapi apresiasi tersebut, Sutris menyampaikan terima kasih kepada segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Taput. Menurutnya, pernyataan bahwa pasar Siborong-borong sebagai Icon pasar Lelang Nasional oleh Kepala Bidang Pengaturan dan Pengawasan Kelembagaan Pasar Lelang Komoditas (BAPPEKTI) Kementerian Perdagangan RI, Sentot Kamaruddin beberapa waktu lalu telah mengambil perhatian bagi sejumlah kalangan termaksud kami selalu TPID Langkat yang mempunyai tugas untuk menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Langkat.

Lanjut Sutris, dengan study banding kami ke Pasar lelang Siborong-borong, kami akan mendapatkan informasi mendalam perihal pengelolaan serta penataan pasar Siborong-borong khususnya mengenai sistem, mekanisme dan tata cara pasar lelang Siborong-borong karena dinilai sangat komprehensif.

“Oleh karena itu, informasi ini akan membantu kami mewujudkan visi misi Bupati Langkat H. Ngoggesa Sitepu SH terkait Langkat yang unggul, sejahtera dan mandiri” ujar Sutris.

Selama berada disana, TPID Langkat didampingi Kadis Pertanian dan Perkebunan Taput Toni Lisbon Simangunsong, Kabag Perekonomian Fajar.M. Gultom dan Kabid Juru Lelang Wahman Sitompul meninjau langsung pelaksanaan lelang  di pasar Siborong-borong dan sempat bertanya-tanya langsung kepada sejumlah pedagang dan pembeli bagaimana situasi pasar Siborong-borong.

Untuk diketahui bahwa setiap Senin, pasar Siborong-borong melaksanakan Lelang hasil pertanian terutama Cabai yang merupakan salah satu penyumbang Inflasi dan setiap lelang berhasil terkumpul 1000-an Kg keseluruhannya berasal dari petani Taput dan dibeli oleh pedagang dari dalam dan luar daerah.  (Humas/Informasi)