JELANG NATAL DAN TAHUN BARU TPID LANGKAT TINJAU HARGA DAN PASOKAN SEMBAKO
21 Desember 2016 - 18:50:50 WIB,    hendra - DISKOMINFO

Kuala,  (PDE)

Menjelang datangnya Natal dan Tahun Baru 2017 yang tinggal beberapa hari lagi, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kab.Langkat melakukan peninjauan ke berbagai pasar tradisional yang ada di Kabupaten langkat pada hari Rabu (21/12), TPID mengawali tinjauannya ke pasar tradisional Kecamatan Kuala.

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setdakab Langkat Ir. Washington Ginting sebagai Wakil Ketua TPID Langkat mewakili Ketua TPID Langkat dr. H. Indra Salahuddin, M.Kes., M.M. yang juga Sekdakab Langkat, memimpin jalannya peninjauan  ke pasar tradisional Kecamatan Kuala yang didampingi para anggota yaitu Ir. Muhammad Naim dari Dinas Peternakan, H. M. Ansyari, M.Kes. dari Dinas Kesehatan Sahrul Efendi dari Dinas Perindag, Sukiman dari Bagian Humas, Supardi dari Dinas Hutbun, Linda Rafika, Abdul Halim, M. Syafi’I Rao dari Bagian Perekonomian.

Dalam kesempatan itu Washington mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan peninjauan ke pasar-pasar tradisional tersebut guna untuk mengantisipasi dan mengetahui perkembangan pasokan dan harga bahan pokok serta mengecek bahan pangan yang mengandung zat kimia yang berbahaya untuk dikonsumsi.

 Lebih lanjut dikatakan Washington dari hasil tinjauan tersebut telah diketahui bahwa kenaikan harga bahan pokok dan ketersediaan pasokan di pasar tradisional Kuala masih dalam kondisi stabil dan masih tersedia walaupun ada bahan pangan yang mengalami kenaikan namun kenaikannya tidak signifikan.

Ditambahkan Washington bahwa yang mengalami kenaikan harga seperti beras kuku balam dan IR64 dari Rp. 10.000 menjadi Rp. 11.000, minyak goreng dari Rp. 15.000 menjadi Rp. 16.000, gula pasir dari Rp. 12.500 menjadi Rp. 12.700, daging ayam petelur dari Rp. 38.000 menjadi Rp. 42.000 dan daging sapi murni dari Rp. 110.000 menjai Rp. 120.000.

Namun untuk harga cabai merah mengalami penurunan dari Rp. 80.000 menjadi Rp. 40.000, Bawang merah dari Rp. 80.000 menjadi Rp. 60.000, menurut pedagang penurunan tersebut akibat pasokan cabai dari luar meningkat dan cabai lokal juga menglami musim panen.

H. M. Ansyari, M.Kes. dalam kesempatan itu mengatakan bahwa untuk bahan makanan yang diambil sample nya untuk dilakukan uji Lab. berjumlah 7 jenis makanan namun untuk hasil pemeriksaan Lab-nya tdak dapat diketahui hari ini akan tetapi dapat diketahui esok hari,  bahan makanan yang diambil sample nya seperti mie kuning, tahu kuning, tahu putih, kerupuk merah, ikan asin, ikan teri dan saos.

Pasar-pasar tradisional yang akan dikunjungi TPID Kab.Langkat seperti pasar tradisional Kec. Babalan pada hari Kamis tanggal 22 Desember 2016, pasar tradisional Kec. Stabat hari Jum’at tanggal 23 Desember 2016.  (Humas/Informasi)